in ,

Virus Corona: Rumah Sakit Baru yang Dibangun Cepat di Wuhan Ini Belum Sepenuhnya Sediakan Kapasitas 1.600 Tempat Tidur

Rumah sakit Huoshenshan dibangun dengan kapasitas 1.000 tempat tidur dan Leishenshan dengan 1.600.

CakapCakapCakap People! Pemerintah China sudah merampungkan pembangunan dua rumah sakit baru dengan kecepatan tinggi hanya dalam waktu kurang dari 12 hari di Wuhan — pusat wabah virus corona.

Kedua rumah sakit baru itu adalah Huoshenshan dan Leishenshan. Pembangunan dua rumah sakit baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasien virus corona yang semakin banyak.

View this post on Instagram

China is building a new 1,000-bed hospital in five days to treat victims of the new deadly coronavirus. Work has started on the building in the central city of Wuhan – the epicentre of the outbreak – in the style of a facility Beijing constructed during the SARS epidemic 17 years ago. Machinery including 35 diggers and 10 bulldozers arrived at the site on Thursday night, with the aim of it being ready by Monday. #China #Wuhan #Coronavirus #Health #Virus #Hospital

A post shared by Sky News (@skynews) on

Rumah sakit Huoshenshan dibangun dengan kapasitas 1.000 tempat tidur dan Leishenshan dengan 1.600.

Tetapi kapasitas tempat tidur di rumah sakit Leishenshan dikatakan baru terisi kurang dari setengah dari besaran kapasitas yang diumumkan, menurut angka resmi yang dirilis 11 hari setelah rumah sakit itu dibuka, seperti dilansir dari Business Insider, Kamis, 20 Februari 2020.

Rumah sakit Leishenshan adalah yang kedua dari dua fasilitas yang dibangun oleh pemerintah China di pusat penyebaran virus corona.

Pembangunan rumah sakit Leishenshan dimaksudkan untuk menyediakan kapasitas 1.600 tempat tidur tambahan untuk kota Wuhan, yang telah memiliki fasilitas medis reguler yang luar biasa.

Namun, pada hari Selasa, 18 Februari 2020, rumah sakit itu baru menyediakan 746 tempat tidur, atau sekitar 47% dari kapasitasnya.

Rumah sakit lain, Huoshenshan, dibuka enam hari sebelumnya, memiliki 1.021 tempat tidur yang disediakan, yang diperkirakan sesuai dengan kapasitasnya yang diumumkan yaitu 1.000 tempat tidur.

Dari tinjauan situs Business Insider, rumah sakit Huoshenshan mencapai angka pemenuhan kapasitas tempat tidur pada hari kesepuluh operasinya. Sementara Leishenshan tampak lebih lambat memenuhi kapasitas tempat tidur yang ditargetkan, baik secara absolut maupun sebagai bagian dari kapasitasnya.

Seorang pria keluar dari Wuhan Medical Cantre | Foto: AFP

Sebelum pembukaan kedua rumah sakit itu, pada Januari 2020, pasien menghadapi antrian berjam-jam untuk diperiksa oleh petugas medis, menurut BBC.

Pada 12 Februari 2020, sebanyak 3.972 pasien dirawat di rumah sakit sementara yaitu di pusat kebugaran dan pusat pameran yang dikonversi, menurut kantor berita pemerintah China, Xinhua.

Tidak jelas mengapa beberapa dari pasien-pasien ini tidak dirawat di fasilitas baru rumah sakit Leishenshan.

Laju pembangunan rumah sakit yang cepat — Huoshenshan dalam 10 hari dan Leishenshan dalam waktu 12 hari — disiarkan langsung oleh media pemerintah China kepada publik global yang takjub.

Pada rekaman video lewat udara menunjukkan buldoser sedang bersiap-siap sementara video berikutnya berkeliling di interior Leishenshan yang baru dibangun dan peralatan baru yang disiapkan untuk digunakan di dalam rumah sakit tersebut.

Konstruksi rumah sakit Huoshenshan dijuluki sebagai “Mission Impossible made possible” oleh kantor berita China, Xinhua.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Justin Bieber Masih Yakin Bisa Kalahkan Aktor Tom Cruise Jika Duel di Ring: “Dia Tak Seperti yang Kamu Lihat di Film”

Begini Perencanaan Diet yang Sehat dan Anti Gagal, Coba yuk!