5 Hasil Kerajinan Tangan Asli Sulawesi Selatan Ini Bisa Dijadikan Oleh-oleh

Kerajinan tangan menjadi satu barang menarik untuk dijadikan cinderamata. Benar demikian bukan? Apalagi kalau kamu berkunjung ke tempat baru yang pastinya bukan daerah asalmu sendiri. pastilah ingin bawa sejumlah oleh-oleh untuk keluarga tercinta sekaligus diri sendiri ya.

Saat kamu liburan ke Sulawesi Selatan, ada banyak pilihan barang untuk dijadikan oleh-oleh. Tak melulu soal makanan, tapi juga berupa kerajinan tangan bisa kamu bawa dari daerah ini. Apa saja kerajinan dari Sulsel yang bisa kamu bawa pulang? Ini dia pilihannya.

1. Miniatur Tongkonan

Pasti tahu bukan kalau Tongkonan adalah rumah adat dari Toraja? Bentuknya begitu unik sehingga tak heran kalau masyarakat sekitar menjadikannya sebagai pilihan kerajinan tangan. Bentuk rumah adat ini pun dijadikan miniatur yang bisa kamu bawa pulang sebagai cinderamata. Ini salah satu kerajinan tangan khas Sulsel yang banyak digemari wisatawan lho!

2. Songkok Bone

Songkok satu ini mungkin sering kamu lihat dikenakan para pemuka atau pejabat Sulawesi Selatan saat upacara adat. Di namakan Bone karena asal songkok dari Kabupaten Bone. Sebutan lainnya adalah songkok recca. Kamu bisa jadikan salah satu kerajinan tangan khas sulse ini sebagai buah tangan.

Songkok ini berbahan baku pelepah daun lontar yang dipukul dan ditumbuk hingga bersisa seratnya. Ada dua macam yaitu songkok pamiring yang berarti berhias benang emas dan songkok pamiring ulaweng yang berarti songkok berpinggir emas sungguhan.

3. Miniatur Perahu Pinisi

Perahu Pinisi via jualminiaturperahu.blogspot.com.au

Kapal Pinisi sudah dikenal luas dan populer sebagai kapal kayu tradisional asli buatan masyarakat Sulawesi Selatan yang sudah berlayar jauh ke berbagai samudera di seluruh dunia. Nah, untuk bisa mengenang sejarah kapal asal Sulawesi Selatan ini, kamu bisa jadikan souvenir miniatur perahu Pinisi sebagai oleh-oleh. Bahan baku yang digunakan untuk membuat souvenir perahu Pinisi ini juga ada dua macam. Ada kayu hitam dan kayu putih, di mana bahan kayu hitam jauh lebih mahal harganya. Jadi jangan heran ya, kalau miniatur perahu Pinisi yang kamu beli dibandrol harga tinggi.

4. Miniatur Tau-tau

Kalau kamu pernah berkunjung ke destinasi wisata pekuburan Tana Toraja, pasti akan temukan patung orang-orangan di depan kuburan tersebut. Nah, itu dia yang namanya Tau-tau. Patung orang-orangan itupun dibuat tak sembarangan lho! Harus dilakukan sama pengrajin khusus. Buat kamu yang tertarik dengan Tau-tau ini tak perlu khawatir, karena sudah banyak dijual cinderamata berupa miniatur Tau-tau yang bisa kamu bawa pulang.

5. Kain Tenun

Nah satu lagi hasil kerajinan tangan Sulawesi Selatan yang tak boleh ketinggalan. Dia adalah kain tenun Toraja dan kain sutera Sengkang. Kalau kain tenun Toraja ini lebih mudah dikenali dengan ragam motif, warna, dan teksturnya. Makin rumit, maka harganya pun akan makin mahal, mengingat pengerjaannya yang pastinya memakan waktu lebih lama. Sementara sutera Sengkang ini ada ada banyak variasinya. Dari yang bahan campuran sutera hingga yang asli 100 persen berbahan sutera.

Pasti jadi ingin borong deretan souvenir tersebut bukan? Tenang, kamu tak perlu datang jauh-jauh ke masing-masing tempat pembuatannya asalnya. Karena di Jalan Somba Opu Makassar, bisa kamu temukan semua barang kerajinan itu. Di sini memang populer sebagai pusat oleh-oleh khas Sulawesi Selatan.