in

Masjid di Mekkah Mulai Buka pada 21 Juni 2020, Saudi Arabia Longgarkan Pembatasan

Terbilang cukup sukses dalam menekan laju persebaran pandemi covid-19, saat ini Saudi Arabia sudah mulai melonggarkan pembatasan tersebut. 

CakapCakap – Saudi Arabia adalah salah satu negara yang sudah menerapkan pembatasan wilayah berskala nasional (lockdown) sejak awal pandemi ini mulai masuk di negara tersebut. Kala itu, proses pembatasan wilayah dilakukan bertahap, dengan penutupan bandara, penutupan aktivitas ibadah di masjid, hingga penutupan pusat keramaian di kota. Terbilang cukup sukses dalam menekan laju persebaran pandemi covid-19, saat ini Saudi Arabia sudah mulai melonggarkan pembatasan tersebut.

Media lokal Saudi Arabia bernama Saudi Press Agency memberikan laporan bahwa pada 31 Mei 2020 besok, jam malam disemua wilayah akan dilonggarkan oleh Kerajaan Arab, kecuali Mekkah. Aktivitas perkotaan juga akan mulai diizinkan. Jam malam dilonggarkan secara bertahap, mulai dari pukul 15.00 sore, sampai 06.00. Kemudian tahap selanjutnya diperbolehkan pukul 20.00. Sementara itu, Mekkah akan tetap menerapkan lockdown total.

Masjid di Mekkah Siap Dibuka Setelah Lockdown

Selanjutnya, rencana kedepan Kerajaan Arab akan membuka semua peraturan. Terjadwal pada 21 Juni 2020 mendatang, semua peraturan akan dicabut, dan bahkan Masjid Mekkah akan dibuka kembali untuk beribadah. Kabar ini tentunya menjadi kabar yang membahagiakan bagi semua umat muslim yang sudah rindu beribadah di Mekkah.

Tetapi Kerajaan Arab juga tetap memberikan peringatan, bahwa pedoman jarak sosial dan aturan pertemuan atau kerumuman tetap akan berlaku untuk menjaga tersebarnya pandemi ini lagi. Untuk sementara, pertemuan dengan partisipan lebih dari 50 orang akan tetap dilarang.

Saudi Arabia Siap Hentikan Lockdown Pandemi Secara Bertahap

Kemudian secara bertahap, kegiatan ekonomi dan komersial sudah diizinkan untuk beroperasi kembali, termasuk toko grosir, toko eceran, mall, dan kafe. Kunjungan ke kantor kementerian, lembaga pemerintahan, perusahaan swasta juga sudah diizinkan kembali. Sektor bisnis yang masih ditutup adalah yang biasanya harus menggunakan kontak fisik dan sulit berjaga jarak, misalnya seperti salon kecantikan, tukang cukur, rekreasi, dan bioskop. Penerbangan internasional dan termasuk penerbangan umrah yang masuk dari luar Saudi Arabia juga masih harus ditutup. Peraturan ini dikeluarkan oleh Kerajaan melalui Bidang Kesehatan dan bisa berubah jika dirasa diperlukan.

Putra Mahkota Kerajaan Arab, Mohoammed bin Salman mengatakan bahwa saat ini Saudi Arabia sudah melalui masa buruk pandemi, dan siap untuk menuju tahapan yang lebih baik. Saudi Arabia memang sudah melewat fase dengan lonjakan kasus terburu sepanjang pandemi di negara ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Waspadai Gangguan Komunikasi, Efek Puncak Aktivitas Matahari pada 2024

Gemar Menyantap Junk Food? Tips Ini Bantu Kamu Membatasi Konsumsinya!