in ,

Jangan Banyak Minum Saat Lari Agar Tak Muntah dan Sering Ke Toilet, Ini Hoax Kesehatan!

Tubuh butuh konsumsi air saat berlari agar terhindar dari dehidrasi

CakapCakap – Ada banyak mitos yang dipercaya oleh orang-orang dalam berolahraga. Berbagai mitos itu itu dipercayai banyak orang, mungkin juga termasuk Cakap People, karena kurangnya informasi dan tidak ada kesadaran untuk mengkonfirmasi terkait kebenarannya. Salah satunya ada yang mempercayai bahwa terlalu banyak minum saat berlari bisa menyebabkan muntah dan jadi sering ke toilet. Padahal, informasi ini sebenarnya adalah hoax kesehatan dengan informasi keliru.

Ada mitos bahwa banyak minum saat lari akan menyebabkan muntah dan sering ke toilet. Via hellosehat.com

“Hoax kesehatan adalah informasi terkait kesehatan yang keliru dan belum terjamin serta teruji secara medis,” ungkap praktisi kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Jack Pradono Handojo, MHA memberikan keterangan, seperti yang dimuat dalam laman Detik.com. Menurutnya, informasi yang beredar bahwa jangan terlalu banyak minum saat menjalani olahraga lari agar tidak muntah dan sering ke toilet sebenarnya adalah informasi keliru dan hoax kesehatan.

Selama ini, memang ada banyak wanita yang khawatir sulit menemukan toilet di tengah jalan ketika lari, sehingga akhirnya mempercayai informasi keliru itu, dan lalu mengurangi minum. Faktanya, aktivitas lari membuat tubuh berkeringat sebagai tanda otot yang sedang bekerja, sehingga tubuh harus terhidrasi agar terhindar dari potensi heat stroke atau serangan jantung. “Banyak minum takutnya banyak kencing, padahal minum itu perlu supaya apa yang hilang melalui keringat bisa kembali,” jelas dr Jack lagi.

Faktanya setiap orang harus mencukupi kebutuhan konsumsi air bagi tubuh saat berlari agar terhindar dari dehidrasi. Via krjogja.com

Faktanya, hoax kesehatan selain bisa menghilangkan manfaat olahraga, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera, dan bahkan kematian mendadak saat berolahraga. Menurut dr Jack lagi, kasus kematian mendadak yang terjadi saat menjalani olahraga lari, salah satunya memang dipicu oleh hoax kesehatan terkait olahraga lari, seperti informasi untuk jangan terlalu banyak minum air. Padahal, selama berolahraga lari tubuh sangat membutuhkan konsumsi air agar terhindar dari dehidrasi.

Setidaknya, seseorang yang berolahraga lari harus memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh mulai dari sebelum lari, saat lari, hingga usai lari, dijelaskan dalam laporan lain di laman Detik.com. Sebelum berlari disarankan minum sebanyak 500-600 ml air pada 2-3 jam sebelumnya, dan tambah 300 ml air pada 10-15 menit sebelum lari dimulai. Saat berlari usahakan minum sebanyak 400-800 ml. Sedang setelah berlari, minum dalam porsi secukupnya selama 2-4 jam setelah kegiatan. Jangan lupa ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Duh! Penjahat Kabur Gara-Gara Polisi Lupa Cas Mobil Patroli

bahagia

5 Cara Simpel Yang Bisa Dilakukan Untuk Bisa Hidup Lebih Bahagia