in ,

Hati-Hati! Perhatikan Hal Ini Agar Olahraga Lari Jadi Benar-Benar Menyehatkan

Perhatikan kesiapan fisik tubuh sebelum berolahraga lari

CakapCakap – Olahraga lari kini menjadi pilihan banyak orang karena lebih gampang dijalani. Apalagi dengan semakin banyaknya lomba lari belakangan ini, membuat olahraga lari pun semakin populer. Cakap People sendiri pun mungkin juga punya rutinitas melakukan olahraga lari. Selain tidak butuh biaya dan banyak perlengkapan, olahraga lari juga bisa dilakukan di mana saja di ruang terbuka, dan bahkan juga di dalam rumah atau di kantor dengan bantuan alat, ataupun melakukan lari di tempat.

Olahraga lari yang terlalu berlebihan dan dilakukan dengan cara yang salah malah berisiko menimbulkan penyakit pada tubuh. Via beritagar.id

Namun, dalam melakukan olahraga lari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar benar-benar bisa menyehatkan tubuh. Seperti dilaporkan oleh laman TribunNews.com, olahraga lari yang terlalu berlebihan dan dilakukan dengan cara yang salah malah berisiko menimbulkan penyakit pada tubuh, seperti cedera, terkilir, overused injury, ataupun dehidrasi. Oleh karena itu, perlu memperhatikan beberapa hal sebelum menjalani olahraga lari secara rutin, terutama terkait kesiapan fisik tubuh.

Menurut spesialis kedokteran olahraga dari RS Mitra Kemayoran dan Klinik Slim n Health Jakarta, dr Michael Triangto SpKO, memastikan kebugaran tubuh sebelum berlari terutama pada pari pemula menjadi salah satu hal yang sangat penting. Setidaknya lakukan check-up ke dokter terlebih dulu. “Periksa dulu, ini penting karena kondisi tubuh dan metabolisme setiap pelari bisa berubah sewaktu-waktu, dan check-up rutin membantu mencegah pelari mengalami hal negatif,” jelas dr Michael.

Selain memperhatikan kondisi fisik dan peralatan, berlari juga harus memahami soal waktu. Via hellosehat.com

Kemudian, pelajari dulu teknik berlari yang dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh, dan peralatan yang cocok untuk digunakan, misal jangan sampai salah menggunakan sepatu. “Perlu meningkatkan pengetahuan tentang lari, dari teknik, peralatan, pemilihan medan yang akan ditempuh, pengaturan periodisasi latihan yang baik sampai masa istirahat yang cukup,” kata dr Michael menambahkannya. Dengan begitu, maka olahraga lari dapat disesuaikan dengan kondisi fisik tubuh di saat berolahraga.

Selain memperhatikan kondisi fisik dan peralatan seperti sepatu, seorang pelari pemula juga harus memahami soal waktu dalam berolahraga lari. Pelatih Christy Vachal menyarankan untuk berlari selama 30 menit, bisa digabung dengan berjalan jika diperlukan, dan secara perlahan menambah durasinya. “Fokus pada waktu, bukan jarak atau kecepatan kamu. Berlari jarak jauh mengintimidasi bagi pelari pemula,” kata Christy pula. Nah, selama menjalani olahraga lari ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Keren! Bandara Ini Larang Jual Botol Plastik Demi Jaga Lingkungan

Dari Yoga Hingga Lari, Ini Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bagi Ibu Baru Melahirkan!