in ,

Studi: Gym Terbukti Menjadi Lokasi Berisiko Tinggi Penyebaran COVID-19

Di Chicago, 55 dari 81 peserta kelas gym mengembangkan COVID-19.

CakapCakapCakap People! Studi baru mengungkapkan bahwa gym menjadi lokasi berisiko tinggi dalam penyebaran virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mendesak orang-orang untuk memakai masker dan menerapkan aturan jarak sosial ketika mereka pergi ke gym. Pasalnya, dua penelitian baru mengonfirmasi bahwa gym adalah tempat penyebar yang kuat untuk virus corona.

Melansir laporan ABC News, pada Rabu, 24 Februari 2021, CDC telah merilis hasil temuan penelitian tersebut yang dilakukan di pusat kebugaran yang terletak di Chicago dan Hawaii yang melihat “tingkat serangan” tinggi terkait dengan wabah virus corona pada musim panas lalu.

Orang-orang angkat beban di luar ruangan saat berlatih di gym di San Diego, 12 Agustus 2020. [Foto via ABC News]

Hasil studi itu mengungkapkan; di Hawaii, 21 orang tertular virus corona pada Juli 2020 dari instruktur kebugaran bersepeda yang mengidap penyakit itu dan mengajar kelas bersepeda selama tiga hari. Di lokasi gym di Chicago, 55 dari 81 orang yang menghadiri kelas kebugaran intensitas tinggi selama seminggu terakhir pada Agustus 2020 tertular COVID-19.

Menurut laporan CDC, faktor umum dalam kedua wabah virus corona tersebut adalah minimnya penggunaan masker.

Kelas bersepeda di Hawaii tidak mewajibkan penggunaan masker di antara anggotanya. Sedangkan pengguna gym di Chicago jarang menggunakan masker, kata laporan tersebut.

“Di antara 58 peserta kelas olahraga yang memberikan informasi tentang perilaku di kelas, 44 (76%) melaporkan penggunaan masker yang jarang, termasuk 32 dari 38 (84%) peserta dengan COVID-19 dan 12 dari 20 (60%) tanpa COVID-19,” kata laporan tentang wabah Chicago.

Laporan tersebut menambahkan bahwa fasilitas bersepeda Hawaii menutup pintu dan jendela selama kelas berlangsung dengan instruktur yang terinfeksi. Hal ini semakin meningkatkan kemungkinan penularan dalam kelas gym.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Menurut CDC, dua orang dirawat di rumah sakit akibat wabah Hawaii dan satu orang di Chicago. Dua dari pasien Chicago harus dilarikan ke ruang gawat darurat dengan gejala COVID-19.

Meski demikian, berdasarkan laporan CDC, tidak ada kasus kematian yang dilaporkan terkait dengan wabah COVID-19 tersebut.

CDC mendesak fasilitas gym untuk memastikan mereka memiliki standar ventilasi yang baik, menurunkan kapasitas dan menegakkan aturan pemakaian masker dan jarak sosial di antara para anggotanya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

Jika memungkinkan, pelanggan harus tetap berpegang pada aktivitas gym di luar ruangan, kata CDC.

“Wabah ini memperkuat kebutuhan untuk strategi pencegahan COVID-19 gabungan, termasuk penggunaan masker universal di tempat umum ketika seseorang berkumpul bersama orang lain yang tidak tinggal di rumah yang sama, terutama di dalam ruangan,” kata CDC dalam laporan Chicago.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Australia Mencabut Larangan Terbang Boeing 737 MAX, Pertama di Kawasan Asia-Pasifik

China dan Singapura Gelar Latihan Angkatan Laut Bersama di Laut China Selatan, Untuk Apa?