in ,

New York Times: Data Terbaru Hubungkan Virus Corona dengan Rakun

Data ini menambah bukti pandemi terburuk dalam satu abad terakhir berasal dari binatang yang diperdagangkan secara ilegal.

CakapCakapCakap People! Surat kabar Amerika Serikat (AS) New York Times melaporkan sekelompok pakar virus internasional menemukan data genetik yang menghubungkan virus corona dengan anjing rakun yang dijual di sebuah pasar di Wuhan, China. Data ini menambah bukti pandemi terburuk dalam satu abad terakhir berasal dari binatang yang diperdagangkan secara ilegal.

Data genetik itu diambil di dalam dan sekitar Pasar Boga Bahari Huanan dari awal Januari 2020, tidak lama setelah pemerintah China menutupnya karena pasar itu dicurigai berhubungan dengan virus baru yang sedang mewabah. Sejak itu binatang-binatang di pasar tersebut disingkirkan tapi peneliti mengambil sampel dari lantai, dinding, kandang besi dan gerobak yang digunakan memindahkan kandang.

New York Times: Data Terbaru Hubungkan Virus Corona dengan Rakun
Ilustrasi

Dalam laporannya Jumat 17 Maret 2023, New York Times melaporkan tim peneliti internasional menemukan terdapat genetika binatang dalam sampel yang positif virus corona. Banyak data genetika yang cocok dengan anjing rakun.

Campuran materi genetik dari virus dan hewan itu tidak membuktikan anjing rakun terinfeksi virus corona. Bila memang anjing rakun itu terinfeksi tidak ada bukti hewan tersebut yang menyebarkan virus ke manusia. Hewan lain dapat menyebar virus ke manusia atau seseorang yang terinfeksi dapat menularkan virus ke anjing rakun.

Namun tiga peneliti yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan analisa menyimpulkan anjing rakun yakni hewan berbulu yang memiliki pertalian genetik dengan rakun dan dapat menulari virus corona, menyimpan tanda genetik di tempat yang sama di mana materi genetik dari virus ditemukan. Menurut mereka bukti ini konsisten dengan skenario virus corona menyebar dari hewan ke manusia.

Laporan detail tim penelitian internasional itu belum dirilis. Analisa mereka pertama kali dilaporkan oleh The Atlantic.

Bukti baru ini memberikan kejutan baru dalam perdebatan mengenai asal usul pandemi. Tapi tidak memberikan jawaban bagaimana pandemi dimulai.

Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kapal Pesiar ini Tawarkan Tiga Tahun Jelajahi 135 Negara

Kapal Pesiar ini Tawarkan Tiga Tahun Jelajahi 135 Negara, Ini Biayanya!

Tim Investigasi PBB Belum Temukan Genosida di Ukraina

Tim Investigasi PBB Belum Temukan Genosida di Ukraina