in ,

Tempat Gym di California Ini Bikin Pengaturan Jarak Sosial Pakai Pod Plastik Agar Aman

Di dalam pod, terdapat bangku, seperangkat peralatan beban, dan peralatan sanitasi.

CakapCakapCakap People! Sejak diidentifikasi pertama kali di Wuhan, China, virus corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 9 juta orang di seluruh dunia dan lebih dari 470 ribu orang meninggal dunia akibat virus tersebut sejauh ini berdasarkan data yang dihimpun Worldometers.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Sejumlah negara di dunia melakukan lockdown atau karantina wilayah masing-masing guna mengekang penyebaran virus corona semakin meluas. Namun kini, setelah beberapa bulan, pelonggaran pembatasan itu mulai dilakukan oleh negara-negara yang dianggap berhasil dalam menangani virus corona dan juga oleh mereka yang masih mengalami peningkatan kasus.

Setelah lockdown yang panjang itu, bisnis di seluruh dunia menjadi terhenti sementara sebelum kemudian operasinya mulai dibuka kembali, dengan langkah-langkah keamanan kesehatan yang diterapkan untuk mematuhi peraturan jarak sosial.

Pasca pelonggaran pembatasan atau lockdown yang dilakukan oleh sejumlah negara, kini sejumlah pusat bisnis dan aktivitas lain mulai kembali dibuka, seperti salah satunya adalah gym yang ada di California, Amerika Serikat.

Foto via Elite Readers

Mengingat kapasitas mereka untuk menyebarkan virus bisa dengan mudah, tempat gym adalah salah satu bisnis yang mungkin mengalami kesulitan untuk membuat pengaturan jarak sosial. Namun, tempat gym yang satu ini di California mungkin telah memecahkan satu masalah dan untuk semua.

Melansir Elite Readers, di South Bay Fitness di Redondo Beach, terdapat sejumlah pod pribadi yang dibuat di dalam gym, dengan masing-masing pod menampung satu pelanggan sekaligus.

Foto via Elite Readers

Deretan pod itu dibuat dengan menggunakan tirai plastik shower sebagai pembagi batas yang jelas dan pipa sebagai bingkai untuk menahan semuanya.

Di dalam pod, terdapat bangku, seperangkat peralatan beban, dan peralatan sanitasi.

Ini memungkinkan klien untuk berolahraga di ruang kecil yang hanya diisi oleh satu orang dan tersedia semua yang mereka butuhkan dalam jangkauan. Sehingga hal itu mengurangi kebutuhan selama berada di tempat gym dan mencegah penyebaran kuman.

Foto via Elite Readers

Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona (COVID-19) terbanyak di dunia, yaitu dengan mencatatkan sebanyak lebih dari 2,3 juta orang yang terinfeksi di sana, dengan angka kematian mencapai lebih dari 122 ribu orang meninggal dunia saat artikel ini diturunkan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Virus Corona Menginfeksi Lebih dari 1.000 Karyawan Rumah Jagal di Jerman

Mukesh Ambani, Miliarder asal India Ini Masuk Dalam 10 Top Orang Terkaya di Dunia