in ,

Australia Mencabut Larangan Terbang Boeing 737 MAX, Pertama di Kawasan Asia-Pasifik

Australia melarang penerbangan pesawat Boeing 737 MAX pada 2019 setelah dua kecelakaan mematikan

CakapCakapCakap People! Regulator penerbangan Australia mengatakan pada hari Jumat, 26 Februari 2021, akan mencabut larangan hampir dua tahun pada penerbangan ke dan dari negara yang menggunakan pesawat Boeing Co 737 MAX. Langkah itu menjadikan Australia sebagai negara pertama di kawasan Asia-Pasifik yang melakukannya.

“Kami … yakin bahwa pesawat itu aman,” kata Graeme Crawford, penjabat kepala Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Regulator telah menerima persyaratan kembali-ke-layanan (return-to-service) komprehensif yang ditetapkan oleh Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) sebagai status desain untuk 737 MAX, tambahnya.

FILE PHOTO: Perdana Menteri Australia Scott Morrison tiba di bandara Haneda di Tokyo, Jepang, 17 November 2020. [Foto: REUTERS / Issei Kato]

Tidak ada maskapai penerbangan Australia yang mengoperasikan 737 MAX, tetapi Fiji Airways dan Singapore Airlines Ltd mengoperasikannya pada penerbangan ke Australia sebelum pesawat itu dilarang terbang pada Maret 2019 setelah dua kecelakaan mematikan.

Crawford mengatakan tidak jelas kapan maskapai penerbangan itu akan melanjutkan penerbangan ke Australia mengingat gangguan COVID-19 pada perjalanan udara internasional.

Fiji Airways dan Singapore Airlines juga perlu persetujuan untuk terbang dari regulator penerbangan nasional mereka dan dari pihak lain di mana mereka perlu menggunakan wilayah udara.

Seorang juru bicara Fiji Airways mengatakan masih bekerja dengan regulator lain di kawasan itu, termasuk yang ada di Fiji dan Selandia Baru, sebelum mengembalikan 737 MAX ke layanan.

Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) Selandia Baru mengatakan telah bekerja sama dengan mitra di Australia dan Singapura dalam pengembalian 737 MAX di Selandia Baru.

“CAA tidak akan mengeluarkan persetujuan menyeluruh untuk Boeing 737 MAX untuk terbang ke Selandia Baru, tetapi akan bekerja dengan operator masa depan manapun berdasarkan kasus per kasus untuk menyelesaikan operasi penerbangan ke Selandia Baru,” kata CAA, mencatat Fiji Airways masih membatasi penerbangan internasional karena COVID-19.

Regulator penerbangan Singapura tidak segera menanggapi permintaan komentar. Singapore Airlines mengatakan akan terus bekerja dengan dan dipandu oleh regulator pada operasi Boeing 737 MAX.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Regulator di Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Kanada, Brasil, dan Uni Emirat Arab termasuk di antara mereka yang telah menyetujui kembalinya jet tersebut setelah modifikasi teknis dan pelatihan pilot tambahan.

China adalah negara pertama secara global yang melarang 737 MAX dari wilayah udaranya pada tahun 2019 dan belum mengindikasikan kapan akan mencabut larangan tersebut.

Boeing mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya sedang bekerja dengan regulator dan pelanggan untuk mengembalikan 737 MAX ke layanan dengan aman di seluruh dunia.

Virgin Australia memiliki 25 pesawat yang dipesan tetapi belum akan dikirim hingga pertengahan 2023.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Benarkah Strap Masker Bisa Jadi Sumber Infeksi? Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Studi: Gym Terbukti Menjadi Lokasi Berisiko Tinggi Penyebaran COVID-19