in ,

Jangan Salah! Ini Tekanan Angin Ban Ideal untuk Sepeda Motor Matik

Setiap model punya panduan untuk menentukan tekanan angin ban yang pas

CakapCakap – Ban jadi salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor, termasuk pada sepeda motor. Tidak hanya untuk memastikan kenyamanan, tetapi juga demi keamanan selama berkendara. Oleh karena itu, Cakap People harus benar-benar memperhatikan kondisi ban dengan baik sebelum mengendarai sepeda motor. Bahkan, bukan hanya mengecek kondisi ban saja, tetapi juga harus memastikan tekanan angin ban sudah benar-benar sesuai dengan panduan yang berlaku.

Ban menjadi salah satu komponen penting pada sepeda motor, yang harus selalu diperiksa kondisinya. Via moladin.com

Lalu, berapakah tekanan angin ban yang ideal untuk sepeda motor? Khusus untuk sepeda motor matik yang saat ini memang paling banyak digunakan di Indonesia, tekanan angin ban depan yang dianjurkan berada pada angka 28 psi saat berkendara sendiri dan 30 psi saat berboncengan, seperti dikutip dari laman Liputan6.com. Namun, ada pula model lainnya yang memberikan anjuran sedikit berbeda, seperti Honda Vario 125 dengan tekanan angin ban depan 29 psi dan ban belakang 33 psi.

Setiap model sepeda motor memang ada perbedaan sedikit dalam menentukan tekanan angin ban yang dianjurkan untuk sepeda motor matik. Masing-masing mereka biasanya sudah menetapkannya dan memasang keterangan tersebut pada bagian dek atau bawah box console. Oleh karena itu, para pengguna sebaiknya harus mengecek informasi tekanan angin ban yang dianjurkan itu. Pada Honda Vario 125, tekanan angin yang dianjurkan juga berlaku untuk saat berboncengan ataupun sendirian.

Memastikan tekanan angin ban yang pas juga penting untuk menjamin kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Via autoexpose.org

Setiap kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor memang memiliki panduan tekanan angin dan harus disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Jika tekanan angin pada ban berlebih, apalagi sampai berkurang, maka dapat membahayakan keselamatan selama berkendara. Tekanan angin pada ban yang kurang dapat menyebabkan sepeda motor jadi lebih mudah oleng saat dikendarai. Sedangkan jika tekanan angin ban berlebih, selain bisa berbahaya, ternyata dapat pula membuat tak nyaman.

Oleh karena itu, pemilik kendaraan bermotor sebaiknya harus selalu rutin memeriksa tekanan angin ban, agar terhindar dari kecelakaan yang disebabkan oleh komponen ini, selain juga mengganti dengan ban baru jika kondisinya sudah tak layak. Apalagi, ban memang jadi satu-satunya komponen kendaraan bermotor yang bersentuhan langsung dengan aspal, sehingga berperan penting pada faktor keselamatan. Nah, jangan salah ya, Cakap People!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

iPhone Masih Menyala Meski 15 Tahun Tenggelam di Sungai, Ternyata Ini Sebabnya

Yamaha E01, Skuter Matik Bertenaga Listrik Calon Penantang Honda PCX