in ,

PPKM Darurat: Polisi Blokade Jalan-jalan pada Hari Pertama Pembatasan COVID-19 yang Lebih Ketat

Pada hari Jumat, 2 Juli 2021, Indonesia melaporkan rekor 25.830 kasus dan 539 kematian tertinggi dalam satu hari.

CakapCakapCakap People! Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar blokade jalan dan lebih dari 400 pos pemeriksaan di pulau Jawa dan Bali untuk memastikan masyarakat tetap di rumah pada Sabtu, 3 Juli 2021, hari pertama penerapan pembatasan pergerakan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk mengekang penyebaran COVID-19.

Saat memerangi salah satu wabah virus corona terburuk di Asia, negara terpadat keempat di dunia ini mencatat rekor infeksi baru dalam delapan dari 12 hari terakhir, dengan pada hari Jumat, 2 Juli 2021, melaporkan rekor 25.830 kasus dan 539 kematian tertinggi dalam satu hari.

Seorang pria yang mengenakan masker pelindung duduk di jembatan penyeberangan, sementara Indonesia bersiap untuk memberlakukan tindakan darurat memperketat pembatasan di Jawa dan Bali karena kasus penyakit coronavirus (COVID-19), di Jakarta, Indonesia, Jumat, 2 Juli 2021. [Foto: REUTERS/Willy Kurniawan]

“Kami akan menggelar (patroli) di 21 lokasi yang biasanya ramai,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Istiono, dalam konferensi pers Jumat malam, 2 Juli 2021, seperti dikutip Reuters.

“Di mana ada warung pinggir jalan dan kafe, jalan-jalan itu akan kami tutup, mungkin sekitar jam 6 sore sampai jam 4 pagi”

Di bawah pemberlakuan PPKM Daruat yang dimulai pada hari Sabtu, 3 Juli 2021, akan dilakukan pemeriksaan perjalanan yang lebih ketat hingga larangan makan di restoran dan olahraga di luar ruangan dan penutupan tempat kerja non-essensial, yang akan berjalan hingga 20 Juli, tetapi dapat diperpanjang, jika perlu, untuk membawa infeksi harian di bawah 10.000.

Lebih dari 21.000 petugas polisi serta tentara akan menyebar di pulau Jawa yang paling padat penduduknya di Indonesia dan pulau resor wisata Bali untuk memastikan kepatuhan masyarakat mematuhi PPKM Darurat, kata seorang juru bicara polisi.

Di sejumlah jalan yang diblokade dan pos pemeriksaan di Jawa-Bali, polisi akan melakukan tes acak dan memberlakukan jam malam.

Namun, bagi mereka yang sudah divaksinasi dengan tes swab negatif akan diizinkan untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Varian Delta yang sangat menular pertama kali diidentifikasi di India, di mana ia menyebabkan lonjakan infeksi, menyebar di Indonesia dan membuat kapasitas rumah sakit di seluruh Jawa hampir penuh.

Indonesia akan menerima vaksin yang disumbangkan oleh negara asing untuk membantu mempercepat upaya vaksinasinya, yang baru mencapai 7,6% dari target 181,5 juta orang sejak kampanye vaksinasi dimulai pada 13 Januari 2021.

Hingga saat ini, Indonesia masih mengandalkan vaksin dari Sinovac Biotech China.

Penghitungan total kasus infeksi di Indonesia mencapai 2,2 juta, dengan jumlah kematian lebih dari 59.500.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

WHO: Kerumunan Penonton Euro 2020 Picu Peningkatan Infeksi COVID-19

Australia Laporkan Kenaikan Kasus Harian COVID-19 Terbesar Tahun 2021