in ,

PPKM Darurat Dimulai: Indonesia Laporkan 27.913 Kasus; Rekor Kenaikan Harian Tertinggi Baru

PPKM Darurat berlaku di Pulau Jawa dan Bali yang menyumbang 70 persen kasus COVID-19 secara nasional.

CakapCakapCakap People! Toko kelontong dan supermarket di pulau Jawa dan Bali pada Sabtu, 3 Juli 2021, mulai membatasi pelanggan hingga setengah dari kapasitas mereka dan tutup pada pukul 20.00, karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah dimulai pada Sabtu, 3 Juli hingga 20 Juli 2021, untuk mengendalikan COVID-19 varian Delta yang sangat menular, yang telah membuat rekor lonjakan kasus.

Tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, taman, dan tempat ibadah ditutup, sedangkan tempat makan hanya bisa melayani takeaway atau pesan antar.

The Straits Times melaporkan, blokade jalan-jalan dan pos pemeriksaan didirikan, dengan sekitar 50.000 petugas TNI dan Polri dikerahkan untuk menegakkan aturan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali yang menyumbang 70 persen kasus COVID-19 secara nasional.

Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa tabung oksigen di luar ruang gawat darurat rumah sakit pemerintah, di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di Bekasi, di pinggiran Jakarta, Indonesia, Jumat, 25 Juni 2021. [Foto: REUTERS /Willy Kurniawan]

Jawa adalah pulau terpadat di Indonesia dengan 56,1 persen atau 151,6 juta dari 270 juta penduduk negara ini berada, sementara Bali memiliki 4,3 juta penduduk.

Di Jakarta, sejumlah ruas jalan diblokir, sementara lebih dari 20 pos pemeriksaan didirikan untuk membatasi pergerakan keluar masuk kota berpenduduk 11 juta jiwa itu dari kota-kota satelit di provinsi tetangga Banten dan Jawa Barat.

Akses ke beberapa ruas tol juga ditutup sehingga memaksa sejumlah kendaraan untuk memutar balik.

Tayangan televisi menunjukkan jalan-jalan utama Jakarta sepi dengan jumlah kendaraan yang lebih sedikit dibandingkan hari-hari biasa.

Sebagian besar blok di pasar Tanah Abang Jakarta, pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara dengan sekitar 10.000 penyewa, ditutup. Hanya satu blok yang menjual sayuran dan makanan pokok yang dibuka, Metro TV melaporkan.

Pergerakan warga di daerah dengan risiko infeksi tinggi dan sedang juga dibatasi.

Diperkirakan infeksi COVID-19 akan terus meningkat hingga dua minggu sebelum PPKM Darurat mulai mengurangi kasus, kata Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, seorang menteri senior yang juga ditugaskan untuk mengawasi tanggapan COVID-19 pada hari Sabtu, 3 Juli 2021.

Indonesia catat rekor baru kasus harian COVID-19

Jakarta mencatat 9.702 infeksi baru pada hari Sabtu, lebih dari dua kali lipat rekor harian pada bulan Februari selama gelombang pertama wabah. Total kasus di kota itu sekarang mencapai 570.110.

Indonesia telah bergulat dengan rumah sakit yang kewalahan, tenaga kesehatan yang kelelahan dan kehabisan tenaga, serta cadangan oksigen yang menipis.

Meningkatnya mobilitas selama libur Hari Raya Aidil Fitri, ditambah dengan merebaknya varian Delta, mempercepat pertumbuhan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Negara ini melaporkan 27.913 kasus baru pada hari Sabtu, rekor harian tertinggi, menjadikan total kasus menjadi 2,26 juta. Indonesia juga mencatat 493 kematian baru, meningkatkan total kematian menjadi 60.027 sejak pandemi dimulai.

Pemerintah berharap dapat mengurangi kasus baru hingga di bawah 10.000 per hari, karena rumah sakit di Jakarta serta provinsi Banten dan Jawa Barat telah melaporkan tingkat hunian tempat tidur setidaknya 90 persen.

Tetapi ahli epidemiologi menganggap PPKM Darurat ini lebih lunak daripada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahun lalu, yang melarang semua bentuk perjalanan domestik ke dan dari provinsi tertentu.

PPKM Darutat ini masih memungkinkan perjalanan jarak jauh domestik selama orang tersebut sudah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin, serta menunjukkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) negatif untuk perjalanan udara atau hasil tes antigen negatif untuk perjalanan darat dan laut.

Petugas kesehatan Indonesia termasuk yang pertama divaksinasi ketika upaya inokulasi dimulai pada bulan Januari. FOTO: EPA-EFE

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Sejak Indonesia meluncurkan program inokulasi massal pada 13 Januari 2021, lebih dari 31 juta orang atau sekitar 11,5 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, jauh dari target untuk memvaksinasi 70 persen dari 270 juta penduduknya untuk mencapai herd immunity.

Negara ini mempercepat upaya vaksinasi secara nasional, dengan menargetkan untuk menyuntik satu juta orang per hari bulan Juli ini dan dua juta orang per hari bulan Agustus.

Australia, Jepang, dan Amerika Serikat telah menawarkan bantuan kepada Indonesia yang sebagian besar mengandalkan vaksin Sinovac buatan China dan berusaha mendiversifikasi sumber pasokan vaksinnya.

Australia memberikan hibah sebesar A$77 juta untuk membeli vaksin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada hari Kamis, 1 Juli 2021. Indonesia juga menyambut baik kedatangan 998.400 dosis AstraZeneca dari Jepang pada hari yang sama.

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada hari Jumat, 2 Juli 2021, bahwa pihaknya akan mengirimkan 4 juta dosis vaksin Moderna di bawah program berbagi vaksin global melalui COVAX ke Indonesia “sesegera mungkin”. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah mengizinkan penggunaan vaksin Moderna untuk penggunaan darurat.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Catat! Berikut 7 Jenis Kacang yang Baik untuk Diet

Lockdown COVID-19 Lebih Ketat di Malaysia Mulai Berlaku 3 Juli; Begini Suasananya!