in ,

Nissan Diduga Bayar Rp8,5 Miliar untuk Kuliah Anak Mantan Bosnya, Carlos Ghosn

CakapCakapCakap People! Dilaporkan, Nissan diduga telah membiayai empat anak mantan bos Nissan, Carlos Ghosn, saat mereka kuliah di Universitas Stanford  antara tahun 2004 hingga 2015.

Melansir Carscoops, Kamis 28 Maret 2019, Carlos Ghosn mulai dikontrak oleh Nissan sejak 1999, saat pertama kali ia direkrut sebagai CEO oleh pabrikan otomotif Jepang ini. Demikian menurut seorang sumber yang dikutip oleh Bloomberg.

Foto : Carscoops

Sumber tersebut, seperti dilaporkan oleh Bloomberg mengatakan bahwa biaya kuliah semacam ini tidaklah biasa dilakukan, bahkan dikalangan top eksekutif. Nissan diketahui mengeluarkan sebesar US$601 ribu atau setara dengan Rp8,53 miliar untuk biaya kuliah keempat anak Ghosn di Universitas Stanford. 

Terkait hal ini, pihak Nissan dan kuasa hukum, Ghosn di Paris menolak berkomentar.

Jika hal itu benar, maka pemberian tunjangan eksekutif tersebut menambah deretan panjang tunjangan yang pernah dinikmati oleh Ghosn selama menjabat sebagai bos Nissan, Renault, dan Mitsubishi. Termasuk pesta pernikahan di Chateau of Versailles dan tempat tinggal mewah di empat benua.

Robin Ferracone, pimpinan perusahaan konsultan kompensasi eksekutif di AS, berpikir bahwa sangat tidak mungkin Nissan membayar biaya kuliah anak-anak Ghosn.

“Biasanya kamu hanya melihat penggantian biaya kuliah sebagai bagian dari tugas ekspatriat, dan itu untuk anak-anak di bawah usia masuk universitas,” kata Ferracone.

Pengajuan resmi Nissan di Jepang dan AS tidak menyertakan informasi tentang manfaat yang diterima Ghosn. Di Amerika Serikat, hukum mengatakan bahwa tunjangan eksekutif adalah kompensasi kena pajak dan perusahaan publik di AS harus melaporkannya kepada investor.

Investigator saat ini tengah menyelidiki apakah Nissan sudah secara akurat mengungkapkan kompensasi pimpinan eksekutifnya. Perusahaan Jepang ini menyebut akan bekerja sama dalam penyelidikan kasus ini.

Di Jepang, undang-undang mengharuskan perusahaan untuk melaporkan kompensasi bagi pimpinan eksekutif ke dalam laporan keuangan mereka. Namun, perusahaan tidak diharuskan untuk merinci setiap manfaat yang diberikan.

Foto : Pixabay

Ghosn pernah tampil di Stanford sebagai pembicara publik selama anak-anaknya kuliah di sana. Termasuk pernah memberikan sambutan di sekolah bisnis pascasarjana pada tahun 2007, 2010 dan 2014.

Seperti diketahui, aparat Jepang telah menangkap Ghosn akhir tahun lalu. Ia, diduga melakukan pelanggaran berat.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Generasi Millennial Wajib Tahu! Sebelum Olahraga Sebaiknya Konsumsi Ini

Waspada! Nyeri Punggung Disertai 4 Kondisi Ini Berbahaya