in ,

Mulai 26 Februari, Dua Negara Bagian Australia Izinkan Berdansa dan Bernyanyi Dalam Ruangan

Australia mencatat hanya di bawah 29.000 kasus COVID-19 dan 909 kematian sejak pandemi dimulai.

CakapCakapCakap People! Dua negara bagian Australia akan melonggarkan pembatasan berdansa di tempat-tempat dalam ruangan dan melonggarkan pembatasan lain mulai Jumat, 26 Februari 2021, setelah beberapa minggu tidak ada kasus COVID-19.

Channel News Asia melaporkan, Rabu, 24 Februari 2021, di New South Wales (NSW), 30 orang akan diizinkan berdansa atau menari di pesta pernikahan dan sebanyak 30 orang akan dapat bernyanyi bersama di dalam ruangan, meningkat lima orang dari yang berlaku saat ini. Rumah tangga juga akan diizinkan menampung 50 tamu, naik dari 30.

Orang-orang berbaris menunggu tes COVID-19 di Sunbury Respiratory Clinic di Melbourne, Australia. [FOTO: EPA-EFE]

Langkah itu dilakukan setelah negara-negara bagian yang menyumbang sepertiga dari populasi Australia yang berjumlah 25 juta tersebut, tidak mencatat infeksi yang didapat secara lokal selama 38 hari berturut-turut hingga hari Rabu, 24 Februari 2021 dan ketika negara itu memasuki hari ketiga dari program vaksinasi nasional.

“Dengan peluncuran vaksin yang sekarang sedang berlangsung dan tidak ada kasus baru yang didapat secara lokal di NSW, kami dapat membuat perubahan lebih lanjut menuju normal baru COVID,” kata Premier NSW, Gladys Berejiklian kepada wartawan.

Pembatasan juga akan diperlonggar di Australia Selatan mulai Jumat, 26 Februari 2021. Menari sekarang diperbolehkan di tempat yang lebih kecil dengan kapasitas kurang dari 200 orang, sedangkan di tempat yang lebih besar, 50 orang dapat menari sekaligus di area yang ditentukan. Negara bagian itu juga akan mencabut persyaratan pengujian untuk pengunjung dari Melbourne, yang sebelumnya merupakan hotspot COVID-19.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Meskipun ada kasus di antara warga negara yang kembali dari luar negeri, Australia sebagian besar telah berhasil menahan penularan virus melalui komunitas dengan pelacakan kontak yang cepat, mewajibkan penggunaan masker di transportasi umum dan lockdown cepat.

Australia mencatat hanya di bawah 29.000 kasus COVID-19 dan 909 kematian sejak pandemi dimulai.

Pada program imunisasi nasional yang tengah berlangsung, telah ditemukan kasus pemberian beberapa dosis yang salah setelah dua orang lanjut usia secara tidak sengaja diberikan empat kali lipat dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech  yang direkomendasikan.

“Kedua pasien sedang dipantau dan keduanya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda reaksi yang merugikan, tetapi itu adalah pengingat akan pentingnya pengamanan,” kata Menteri Kesehatan Greg Hunt kepada wartawan di Canberra.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kasus COVID-19 Turun, Wilayah Regional Jepang Dorong Akhiri Keadaan Darurat

Khairy: Pemilu Malaysia Bisa Digelar Jika Setengah dari Populasi Telah Divaksinasi COVID-19