in ,

PM Australia Scott Morrison Disuntik Dosis Pertama Vaksin COVID-19: ‘Langkah Masif’ Menuju Normal

Sebagian besar penduduk akan disuntik dengan vaksin AstraZeneca, yang dapat diproduksi secara lokal, pada akhir Oktober 2021.

CakapCakapCakap People! Perdana Menteri Australia Scott Morrison menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 pada Minggu, 21 Februari 2021, menyebut dimulainya program vaksinasi negara itu sebagai “langkah masif” menuju kembali normal.

Reuters melaporkan, hingga 4 juta warga Australia diharapkan menerima vaksin COVID-19 secara sukarela pada bulan Maret 2021, dengan Morrison dan Dr Paul Kelly, kepala petugas medis negara itu, di antara sekelompok kecil warga Australia yang menerima putaran pertama vaksin Pfizer/BioNTech.

“Ini adalah awal dari perubahan besar,” kata Morrison kepada wartawan beberapa saat setelah disuntik di sebuah pusat medis di Sydney. “Setiap hari yang berlalu dari sini menjadi lebih normal. Dan itulah yang menarik tentang hari ini.”

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menerima dosis pertama vaksin COVID-19 di Sydney pada Minggu, 21 Februari 2021. [FOTO: AFP]

Kabinet Nasional antar pemerintah akan meninjau bagaimana program vaksinasi lima tahap ini akan mengubah cara negara mengelola risiko penularan virus corona di masa depan, termasuk di perbatasan negara bagian dan internasional.

Negara-negara bagian Australia telah memberlakukan beberapa pembatasan mobilitas komunitas yang paling ketat di dunia untuk mengelola penyebaran virus, termasuk penguncian kota, pemberlakukan jam malam, dan penutupan perbatasan.

Melaporkan hari kedua berturut-turut tanpa penularan virus corona di komunitas, negara itu hanya memiliki total infeksi di bawah 29.000 dan 909 kematian sejak Maret 2020. Australia masuk 10 teratas dalam indeks kinerja COVID-19 di antara negara-negara yang cukup berhasil menangani pandemi ini.

Sejumlah kecil lansia Australia di Castle Hill Medical Centre di barat Sydney, staf perawatan lansia, dan perawat serta pekerja garis depan juga termasuk di antara yang pertama disuntik vaksin, kata para pejabat.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Mulai Senin pagi, 22 Februari 2021, peluncuran vaksinasi “fase 1-A” yang lebih luas akan dimulai di antara staf perawatan lansia dan penyandang disabilitas, dan pekerja perlindungan perbatasan dan karantina di pusat vaksin di seluruh negeri.

Vaksinasi “Fase 1-B” akan dilakukan untuk orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan dan mereka yang berusia di atas 70 tahun, serta penduduk Pribumi Australia yang berusia di atas 55 tahun dan pekerja layanan darurat harus menyusul.

Sebagian besar penduduk akan disuntik dengan vaksin AstraZeneca, yang dapat diproduksi secara lokal, pada akhir Oktober 2021.

Pada hari Sabtu, 20 Februari 2021, ribuan orang menghadiri unjuk rasa anti-vaksin di kota-kota besar Australia untuk memprotes apa yang mereka yakini sebagai vaksinasi wajib.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

WHO: Rusia Mendeteksi Kasus Penularan Pertama Flu Burung H5N8 dari Unggas Ke Manusia

Anjing Ini Jadi Pahlawan dengan Menjaga Pendaki Tetap Hidup Selama 7 Hari