in

Lima Ramalan Baba Vanga tentang Nasib Dunia, Ada yang Sudah Terjadi!

Bahkan, ia juga disebut sebagai ‘Nostradamus dari Balkan’.

CakapCakapCakap People! Apakah kamu tahu tentang Baba Vanga? Ia adalah peramal yang disebut memiliki akurasi yang paling tinggi dalam setiap ramalannya. Bahkan, ia juga disebut sebagai ‘Nostradamus dari Balkan’.

Perempuan kelahiran 1911 di Bulgaria ini memang telah meninggal dunia pada Agustus 1996. Meski begitu, ramalannya tersebut masih selalu ramai diperbincangkan dan dipercaya banyak orang.

Lima Ramalan Baba Vanga tentang Nasib Dunia, Ada yang Sudah Terjadi!
Baba Vanga [Foto: Reuters]

Berikut adalah lima ramalan Baba Vanga tentang nasib dunia:

1. Manusia hidup di bawah air

Kebanyakan prediksi Baba Vanga adalah tentang bencana alam. Peramal yang kehilangan penglihatannya karena badai ini percaya lapisan es akan mencair dan permukaan air akan naik pada tahun 2033. Dengan begitu, manusia kemungkinan akan hidup di bawah air pada tahun 2130.

2. Bumi pakai Matahari buatan

Baba Vanga mengklaim alam semesta akan berakhir pada 5079. Menurut prediksinya, warga Bumi akan menciptakan Matahari buatan. Terbukti, Matahari buatan sekarang sedang dikerjakan oleh para ilmuwan. Namun, pada tahun 2354 matahari palsu akan rusak.

Kemudian, ia menambahkan, pada tahun 2480 dua Matahari buatan akan bertabrakan dan menjerumuskan Bumi ke dalam kegelapan. Bumi akan hancur di tahun 3797.

3. Alien

Baba Vanga percaya bahwa akan ada alien yang memata-matai kehidupan di Bumi. Kata mereka yang percaya, bisa saja alien memantau Bumi dengan asteroid. Apakah kamu salah satunya yang percaya soal ramalan ini?

4. Manusia terpaku pada layar

Seperti dilansir India Times, Baba Vanga disebut sudah memprediksi bahwa orang-orang akan terpaku pada layar lebih sering. Ada benarnya, karena siapa sih di era sekarang yang tidak punya smartphone? Kerja pun sekarang serba di depan layar.

5. Pandemi lainnya

Sebelum meninggal, ia sempat meramalkan akan ada pandemi yang akan terjadi akibat virus beku. Virus itu akan ditemukan di Siberia dan lahir karena perubahan iklim.

Kebetulan, pada Juli 2021, tim peneliti menemukan dua sampel es dari Dataran Tinggi Tibet yang mengandung virus kuno, yang belum pernah terdeteksi sebelumnya. Menurut para peneliti, es membeku setidaknya 14.400 tahun yang lalu.

Kendati demikian, ini hanya ramalan. Dengan antisipasi dan perkembangan sains untuk tujuan baik, semua yang diramalkan bisa saja terpatahkan. Lagi pula, seharusnya kita percaya Tuhan, bukan pada ramalan bukan?

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

10 Manfaat Skipping Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung sampai Menguatkan Tulang

10 Manfaat Skipping Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung sampai Menguatkan Tulang

Perusahaan Top Australia Ini Berlakukan 4 Hari Kerja Tanpa Pangkas Gaji

Perusahaan Top Australia Ini Berlakukan 4 Hari Kerja Tanpa Pangkas Gaji