Ini Ramalan Baba Vanga untuk Tahun 2024, Tsunami Dahsyat Salah Satunya!

CakapCakap – Cakap People! Baba Vanga yang memiliki nama lengkap Vangeliya Pandeva Gushterova dikenal sebagai seorang ahli mistik Bulgaria yang memiliki kemampuan meramal masa depan.

Saat umurnya 12 tahun, Baba Vanga secara misterius kehilangan penglihatannya akibat badai besar. Keluarganya menemukannya hampir mati hanya beberapa hari kemudian setelah badai.

Saat ditemukan, kedua matanya terluka dan tertutup rapat. Beberapa hari kemudian, Baba Vanga mengatakan bahwa dia telah mendapatkan kembali penglihatannya dan memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang serta memprediksi masa depan.

Setelah itu, Vanga dikenal sebagai salah satu peramal yang meramalkan banyak kejadian di dunia. Uniknya, beberapa di antaranya ternyata benar adanya.

Meski Baba Vanga cukup pandai meramal beberapa kejadian, dia tidak bisa meramalkan kematiannya sendiri. Sang Nostradamus dari Balkan, julukan Baba Vanga, meninggal dunia pada 1996.

Berikut ramalan Baba Vanga untuk tahun 2024:

1. Tsunami yang dahsyat

Menurut Baba Vanga, yang meramalkan terjadinya tsunami Samudera Hindia pada 2004, dua dekade kemudian tsunami lain yang lebih dahsyat diperkirakan akan melanda benua Asia. Memang Jepang sedang menghadapi gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang telah menimbulkan tsunami, meski dampaknya tidak terlalu besar.

2. Gempa bumi yang hebat

Peramal tersebut juga melihat bahwa gempa bumi dahsyat dengan skala besar akan terjadi di Amerika Serikat, sedemikian besarnya sehingga “akan mengubah aliran air Sungai Mississippi” dan akan mengakibatkan banyak nyawa hilang, selain kerugian material yang besar.

3. Terobosan medis

Karena tidak semuanya akan menjadi berita buruk seperti yang diprediksikan, ada juga kemajuan besar dalam bidang medis yang memungkinkan penyembuhan penyakit-penyakit penting yang sampai saat ini belum ada solusinya, seperti AIDS atau kanker. Temuan ini merupakan hasil kerja sama dan penelitian selama bertahun-tahun oleh para ilmuwan akademis.

4. Minyak kehilangan keunggulannya

Prediksi lain yang tampaknya akan menjadi kenyataan, atau setidaknya yang sedang dilakukan penelitian di seluruh dunia, berkaitan dengan berakhirnya minyak bumi. Menurut paranormal, tahun ini akan menjadi tahun kemunduran dari apa yang disebut “emas hitam”.

Selain meramalkan apa akan terjadi pada 2024, Baba Vanga sebelumnya juga membuat beberapa prediksi, yang konon memiliki tingkat ketepatan hingga 85 persen.

Berikut beberapa prediksi Baba Vanga yang menjadi kenyataan:

1. Bencana kapal selam nuklir Kursk

Pada 1980, Vanga mengatakan Kursk akan “tertutup air dan seluruh dunia akan menangis karenanya,” mengklaim bahwa bencana tersebut akan terjadi pada Agustus 1999. Kapal selam Rusia tenggelam pada Agustus 2000, menewaskan semua penumpangnya.

2. Serangan gas di Suriah

Sebelum meninggal, Vanga memperingatkan akan terjadinya pertikaian di negara tersebut, dimana “Muslim akan menggunakan senjata kimia untuk melawan orang-orang Eropa.” Hal ini diduga mirip dengan dugaan serangan gas yang dilancarkan Presiden Bashar al-Assad terhadap rakyatnya sendiri.

3. Keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa (Brexit)

Walaupun beberapa penganut teori konspirasi mengklaim Vanga meramalkan Brexit, dia sebenarnya salah mengatakan bahwa Eropa akan “tidak ada lagi” pada 2017, sesuatu yang jelas-jelas belum terjadi. Dia mengklaim presiden AS ke-44 yang ternyata adalah Barack Obama – berkulit hitam. Namun, dia juga mengatakan dia akan menjadi presiden terakhir, namun hal itu tidak terjadi lagi.

Pada 1989, dia mengklaim “saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung baja dan darah orang yang tidak bersalah akan tercurah.” Beberapa orang percaya ini merujuk pada serangan 11 September di Amerika pada 2001.

Vladimir Putin akan memenangkan pemilu 2018. Pada 1979, saat bertemu dengan penulis Valentin Sidorov, Vanga berkata: “Semua akan mencair, seperti es, hanya satu yang tidak tersentuh – kejayaan Vladimir, kejayaan Rusia.” Sesaat sebelum kematiannya, wanita lanjut usia ini berkata: “Rusia tidak hanya akan bertahan, namun juga akan mendominasi dunia.”

SUMBER ARTIKEL