10 Manfaat Skipping Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung sampai Menguatkan Tulang

CakapCakap – Cakap People! Olahraga skipping atau lompat tali ini relatif mudah dilakukan. Latihan skipping memiliki manfaat yang sama bahkan lebih baik dari olahraga kardio lainnya.

Pengertian Skipping

Skipping atau jumping rope (lompat tali dalam bahasa Indonesia) merupakan latihan melompati tali melewati kepala dan kaki secara terus menerus. Skipping atau lompat tali merupakan latihan kardio karena gerakan konstan meningkatkan detak jantung.

Manfaat skipping bagi kesehatan

Olahraga yang dianggap underrated karena terlalu sederhana karena hanya melompati tali atau merupakan permainan anak-anak ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Dilansir dari laman Women Health, personal trainer tersertifikasi NASM, Kristina Earnest mengungkapkan latihan skipping selama 10 menit per hari dapat memiliki efek yang sama dengan berlari selama 30 menit.

Latihan skipping kini juga banyak dilakukan atlet untuk meningkatkan stamina, koordinasi, dan melatih otot.

Berikut ini manfaat skipping bagi kesehatan seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Membakar kalori

Karena merupakan olahraga kardio latihan skipping bisa membakar kalori. Latihan skipping selama 15 menit dapat membakar kalori 200 hingga 300 kalori.

2. Menjaga kesehatan kesehatan jantung

Skipping merupakan latihan kardio terbaik karena meningkatkan detak jantung. Ini secara signifikan akan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Meningkatkan kepadatan tulang

Rutin latihan skipping bisa meningkatkan kepadatan tulang. Ini karena latihan lompat tali melatih melatih otot dan tulang, terutama di daerah tungkai bawah.

4. Meningkatkan koordinasi

Meski terlihat sederhana ternyata ketika latihan lompat tali bisa mendorong otak mengeluarkan berbagai kemampuannya. Seperti mengkoordinasikan gerakan tangan mengayun tali atau gerakan kaki ketika melompat. Gerakan yang dilakukan secara terus menerus tersebut dapat meningkatkan koordinasi dan ritme.

“Peningkatan koordinasi berarti risiko cedera yang lebih rendah, kata Earnest.

5. Menjaga kesehatan mental

Olahraga memang bukan hanya untuk kesehatan fisik tapi juga mental. Begitu juga dengan rutin latihan skipping bisa membantu menjaga kesehatan mental.
Dikutip dari SehatQ, sebuah studi menunjukkan orang-orang yang melakukan olahraga aerobik, lompat tali salah satunya, secara rutin memiliki kesehatan mental yang baik.

6. Meningkatkan konsentrasi

Latihan kardio seperti lompat tali dapat membantumu untuk fokus pada tujuan, lompat tali salah satunya. Latihan skipping dapat menenangkan tubuh dan meningkatkan konsentrasi.

7. Meningkatkan stamina

Latihan yang sering dilakukan oleh petinju ini dapat meningkatkan stamina. Semakin sering melakukan latihan lompat tali maka stamina akan meningkat. Hal ini bisa membantu kamu tidak cepat lelah.

8. Meningkatkan fungsi paru

Lompat tali meningkatkan sirkulasi darah dan pernapasan yang pada akhirnya meningkatkan kapasitas paru-paru kamu. Latihan skipping juga bisa meningkatkan VO2 max atau kemampuan maksimal seseorang dalam mengonsumsi oksigen ketika berolahraga.

“Plus, lompat tali dapat meningkatkan Vo2 max Anda, ukuran jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh Anda selama berolahraga, yang membantu ketahanan,” ungkap Earnest.

9. Mencegah risiko cedera

Latihan skipping bisa membantu mencegah risiko cedera engkel (pergelangan kaki). Cedera yang satu ini memang sering dialami ketika berolahraga.

10. Membentuk tubuh bagian atas dan bawah

Latihan skipping bisa membantu kamu untuk membentuk tubuh bagian atas dan bawah. Ini karena lompat tali bisa meningkatkan kekencangan otot, terutama di lengan dan kaki kamu. Dengan rutin latihan lompat tali kamu akan melihat bentuk dan otot yang lebih besar.

Program latihan skipping

Berikut ini program latihan skipping yang bisa kamu coba.

Latihan Lompat Tali untuk Pemula

– Lompat Tali 30 detik
– Istirahat 1 menit
– Lompat Tali 1 menit
– Istirahat 1 menit
– Bergantian di antara keduanya, dan ulangi 10 kali.

SUMBER ARTIKEL