in ,

Kasus COVID-19 di Amerika Serikat Mendekati 6 Juta Orang, Infeksi Tertinggi di Dunia

Amerika Serikat juga memiliki angka kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia dengan hampir 183.000 orang.

CakapCakapCakap People! Kasus COVID-19 di Amerika Serikat hampir mendekati 6 juta infeksi pada Minggu, 30 Agustus 2020, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Empat negara bagian Midwestern baru-baru ini melaporkan rekor peningkatan satu hari dalam kasus baru COVID-19: Iowa (sekitar 785), Dakota Utara (sekitar 375), Dakota Selatan (sekitar 425) dan Minnesota (sekitar 1.000), menurut data Johns Hopkins, seperti dilansir VOA News.

Sementara Montana dan Idaho melaporkan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit juga mencatatkan rekor.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Meskipun Midwest adalah hotspot COVID-19 terbaru, tetapi kasus secara keseluruhan di AS mengalami penurunan pada tingkat kematian, rawat inap, tingkat positif dan kasus baru.

Lonjakan kasus baru COVID-19 dapat ditelusuri berasal dari pertemuan besar. Di Iowa, negara bagian yang menjadi rumah bagi Universitas Iowa dan Universitas Negeri Iowa melaporkan banyak kasus baru. Kedua kampus ini mengadakan beberapa kelas tatap muka. Infeksi lain telah dilacak pada acara reli sepeda motor tahunan di Sturgis, South Dakota, termasuk 88 kasus di South Dakota saja.

Meski Amerika Serikat memiliki tingkat infeksi yang paling banyak tercatat di dunia, tetapi negara ini menempati urutan ke-10 berdasarkan kasus per kapita, dengan Brasil, Peru dan Chili memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi, menurut penghitungan Reuters.

Amerika Serikat juga memiliki angka kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia dengan hampir 183.000 orang, tetapi menempati peringkat 11 untuk kematian per kapita, dilampaui oleh Swedia, Brasil, Italia, Chili, Spanyol, Inggris, Belgia dan Peru, menurut Reuters.

Ilustrasi. [foto: Pixabay]

Pada hari Selasa, 1 Spetember 2020, anak-anak Prancis akan kembali ke ruang kelas mereka, tetapi menteri pendidikan negara itu mengatakan pada hari Minggu bahwa meningkatnya infeksi COVID-19 menempatkan rencana tersebut dalam bahaya.

Rencananya sekolah-sekolah di Prancis akan melanjutkan kelas dengan mewajibkan pemakaian masker sepanjang hari untuk semua orang berusia 11 tahun ke atas dengan beberapa batasan pada pergerakan dan pertemuan.

Negara-negara Eropa lainnya, seperti Denmark, dan banyak distrik sekolah di AS mengubah hari sekolah sepenuhnya, dengan kelas yang lebih kecil, lebih banyak guru, lebih banyak pemisahan antara siswa dan kelas, serta mengkombinasikan pembelajaran di dalam kelas dan secara online.

Universitas Johns Hopkins melaporkan ada lebih dari 25 juta kasus COVID-19 di seluruh dunia. Amerika Serikat memiliki hampir 6 juta infeksi, diikuti oleh Brasil dengan 3,8 juta dan India dengan 3,5 juta.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Studi Jepang: Kehidupan di Bumi Ini Berasal dari Bakteri Luar Angkasa

Tesla Bakal Rilis Model 3 Hatchback Sebagai Mobil Listrik Murah Pertamanya, Berapa Harganya?