in ,

Kabupaten Gowa Punya Kampung Siaga Bencana

Bencana alam adalah kejadian yang tidak dapat sepenuhnya diprediksi, tetapi jika akan terjadi, gejala atau tanda-tanda kedatangannya kadang bisa terlihat atau dirasakan oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang akhirnya harus mengalami kerugian hanya karena tidak siap ketika bencana tiba-tiba datang. Oleh sebab itu, sekarang ini banyak sekali pelatihan atau penyuluhan yang mengedepankan kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Kesiapan Prasarana untuk menjadi Kawasan Siaga Bencana
http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/02/04/juai-jadi-desa-percontohan-siaga-bencana

Guna menanggapi isu yang berkembang di masyarakat akan perlunya pengetahuan dan kesiapan mereka dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Selatan mencanangkan kampung siaga berbasis masyarakat. Sebagai representasinya, Dusen Parangmalengu, Desa Panakukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa; ditunjuk sebagai desa siaga bencana. Kampung ini dicanangkan sebagai kampung siaga melalui dana dekonsentrasi APBM di 24 kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Selain Kabupaten Gowa, ada juga Enrekang, Luwu, Pangkep, Bulukumba, Sinjai, dan Luwu Utara yang menjadi kawasan siaga berbasis masyarakat.

Kampung Siaga bencana akan menjadi wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat, yang dijadikan sebagai area penanganan banjir. Kabupaten Gowa sendiri ditunjuk sebagai salah satu kawasan siaga bencana berbasis masyarakat, karena kawasan ini sangat berpotensi terkena banjir, angin puting beliung, tanah longsor, maupun kebakaran. Di Panakukang sendiri, sudah jadi langganan setiap tahunnya terjadi banjir.

Evakuasi Ketika Banjir di Desa Siaga Bencana
https://nasional.tempo.co/read/810107/siaga-bencana-boyolali-diperpanjang-hingga-maret-2017

Sebagai kawasan Kampung Siaga Bencana, daerah ini akan terus dibina agar masyarakatnya tahu cara tepat untuk terbebas dari bahaya bencana. Terutama yang paling penting adalah bagaimana cara mengevakuasi diri dan keluarga, dan juga mengevakuasi harta benda sebanyak-banyaknya ketika bencana datang. Selebihnya, masyarakat dibantu masyarakat juga harus terus belajar dan berinovasi untuk mencari solusi tepat, agar bencana bisa ditanggulangi dan dicegah.

Desa Siaga Bencana ini diharapkan bisa juga mengedukasi kawasan lain, yang tidak secara langsung mendapatkan sorotan langsung dari pemerintah, untuk juga memiliki kepedulian akan bencana dan bagaimana menghadapinya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Palopo dikunjungi Kapal Pesiar Sebourn Cruise

Menemukan Tarsius di Pesisir Timur Kepulauan Selayar