in ,

Lebih dari 15.000 Pendaki Banjiri Gunung Bawakaraeng di Sulawesi Selatan, 1 Meninggal Dunia

Ini merupakan jumlah pengunjung terbanyak yang pernah tercatat di gunung tersebut.

CakapCakapCakap People! Lebih dari 15.000 pendaki membanjiri Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-75 pada hari Senin, 17 Agustus 2020. Ini merupakan jumlah pengunjung terbanyak yang pernah tercatat di gunung tersebut.

Tanpa batasan jumlah pengunjung, meskipun pandemi COVID-19 sedang berlangsung, jumlah pendaki yang merayakan Hari Kemerdekaan tahun ini di Gunung Bawakaraeng hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Kami memperkirakan lebih sedikit pendaki tahun ini karena pandemi COVID-19, tetapi jumlah pendaki meningkat hampir tiga kali lipat,” kata Mustari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolangan Makassar kepada The Jakarta Post, Senin, 17 Agustus 2020.

Para pendaki berkemah di hutan pinus Lembanna, tempat para pendaki beristirahat saat mendaki Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Senin, 17 Agustus 2020. Ribuan pendaki berbondong-bondong ke gunung untuk merayakan Hari Kemerdekaan. [Foto: Hasanuddin University Search and Rescue Office]

Ia mengatakan bahwa biasanya jumlah pendaki mencapai 6.000 orang yang mengunjungi gunung itu pada 17 Agustus untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Namun, kantor tersebut mencatat 15.228 pendaki melewati jalur utama trekking Lembana tahun ini.

“Kami bahkan tidak mencatat pendaki yang menggunakan rute berbeda,” tambahnya.

Mustari menjelaskan, pihaknya telah membatasi jumlah pendaki yang diperbolehkan tinggal di puncak gunung itu menjadi 5.900 orang, meski puncaknya hanya mampu menampung kurang dari 5.000 orang.

Sebanyak 6.200 pendaki lainnya, katanya, tinggal di hutan pinus Lembanna yang terletak di kaki gunung dan 3.000 lainnya tinggal di Lembah Ramma.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan 200 personel ke gunung jumlah personil tersebut menurutnya tidak cukup untuk mengamankan para pendaki dalam jumlah besar, terutama karena banyak dari mereka adalah pemula.

Tim SAR tengah megevakuasi jenazah seorang pendaki di gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Senin, 17 Agustus 2020. [Foto: KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.]

Di tengah keramaian pengunjung, seorang pendaki berusia 16 tahun bernama Wawan Kurniawan, mahasiswi asal Kabupaten Bulukumba, meninggal dunia pada Senin dini hari akibat hipotermia.

Mustari berharap di masa mendatang jumlah pengunjung gunung bisa dibatasi.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo mengaku tidak membatasi jumlah pengunjung ke Gunung Bawakaraeng karena sudah menjadi tradisi sejak lama para pendaki di daerah tersebut melakukan upacara pengibaran bendera untuk merayakan hari kemerdekaan di puncak gunung.

“Setiap tahun banyak orang yang mendaki Gunung Bawakaraeng untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Itu tradisi mereka jadi kami tidak membatasi jumlah pendaki. Namun, mereka diwajibkan mengikuti aturan kesehatan seperti memakai masker dan membawa hand sanitizer,” kata Adnan, seperti dikutip The Jakarta Post, Senin, 17 Agustus 2020.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Mulai 24 Agustus, WNA yang Positif COVID-19 Bakal Dikenakan Biaya Perawatan di Korea Selatan

Elizabeth Debicki Bakal Jadi Putri Diana di Musim Terakhir Serial Netflix ‘The Crown’