in

Indonesia Masih Pakai Jasa Ojek, Negara Tetangga Jadikan Drone Alat Layanan Antar Makanan

Teknologi antar makanan melalui drone ini didukung oleh Average Drone, perusahaan lokal Malaysia

CakapCakap – Semakin canggihnya teknologi, membuat layanan antar makan makin lama makin mudah dan praktis. Sebut saja adanya ojek online yang siap untuk mengantarkan makananmu dengan mudah dan cepat. Dan tahukah Cakap People jika ada penduduk di suatu wilayah yang memiliki layanan antar makan eksklusif menggunakan drone?

Wilayah yang dimaksud ini adalah Cyberjaya, Malaysia, yang rencananya pada akhir Juni 2019 memanfaatkan layanan antar makanan menggunakan drone. Teknologi antar makanan melalui drone ini didukung oleh Average Drone yang telah berkecimpung dalam dunia drone sejak tahun 2014 yang lalu di negeri Jiran.

Average Drone via thestar.com

Executive Officer Average Drone, Hamdee Hamdan menyatakan jika hanya membutuhkan 12 menit saja untuk drone dalam mengantarkan makanan kepada pembeli. Dalam hal ini, pihaknya tidaklah sendiri melainkan telah melakukan kerjasama dengan Futurise, perusahaan yang diatur Cyberview dan berada di bawah Kementrian Keuangan Malaysia.

Sebelum difungsikan sepenuhnya, Hamdee mengatakan jika ada 3 bulan untuk measa percobaan antar makan via drone ini. Ia juga mengatakan jika drone tersebut hanya mengantarkan makanan dengan jarak 2 KM dari bangunan Futurise di Cyberjaya. Dan jenis makanan yang bisa dipesanpun masih terbatas.

Adapun beberapa jenis makanan yang bisa diantar antara lain adalah kuih khas Malaysia, nasi, burger, sandwich, mie serta buah-buahan.

“Ini adalah percobaan dan setelah 3 bulan, kita lihat bagaimana hal ini berjalan dan menambahkan lebih banyak menu dalam makanan” ujar Hamdee dikutip dari Detik.

Adapun untuk pemesanan, pembeli bisa melakukan pemesanan di aplikasi dan dikenakan tarif pengantaran sekitar Rp. 8.500 untuk tiap perjalanan.

Drone pengantar makanan via detik.com

“Ini bukan tentang harga, tapi juga waktu karena banyak yang menginginkan pengiriman cepat. Kami telah mengembangkan drone sehingga bisa diterbangkan saat hujan. Namun tidak dalam situasi saat hujan deras” tambah Hamdee kemudian.

Kedepannya Hamdee juga memiliki rencana untuk membuat drone yang bisa mengirimkan makanan dengan berat mencapai 3 kilogram.

Selain Malaysia, Australia ternyata juga pernah memiliki layanan yang serupa dan difasilitasi oleh pihak Google yakni Alphabet Inc. Layanan ini diuji coba dengan mengirimkan aneka jenis makanan seperti kopi, cokelat hingga obat-obatan. Wah, keren nih Cakap People! Kira-kira Indonesia kapan ya?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kanada dan Belanda Menjadi Pilot Project ePassport untuk Penerbangan Transatlantik

Wanita Butuh Waktu Tidur Lebih Lama Bukan Karena Malas, Ternyata Ini Alasannya