in ,

Selain Indonesia, Menu BTS Meal Juga Diserbu ARMY di Negara Ini

Kerumunan karena BTS Meal turut melanda Negeri Jiran yang sedang mengalami lonjakan kasus positif virus corona

CakapCakap – Cakap People, fenomena gerai McDonald’s yang diserbu oleh banyak ojek online sedang marak diperbincangkan di Indonesia. Hal tersebut lantaran kehadiran menu bertajuk BTS Meal yang membuat para ARMY seolah ingin memilikinya.

Namun karena pihak McDonald’s hanya melayani via drive thru dan online, maka pesanan melalui ojek online makin menjadi. Sehingga sejumlah gerai diserbu oleh ojek online yang rela mengantre guna memenuhi pesanan para ARMY.

Menu BTS Meal yang sedang heboh. Gambar via minews.id

Tetapi akibat kerumunan yang terjadi di tengah wabah virus corona yang belum mereda memaksa aparat guna bertindak tegas. Langkah tersebut harus diambil supaya tidak timbul klaster Covid-19 yang baru.

Bahkan sejumlah gerai ayam cepat saji itu juga diminta untuk segera berhenti operasi dan diberikan pula sanksi denda.

Beberapa wilayah yang terjadi kerumunan di gerai McDonald’s antara lain, Manado, Jakarta, Semarang, dan Medan. Namun sebenarnya kerumunan tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Melainkan di Negeri Jiran pun mengalami kondisi serupa.

Kala itu tim medis Malaysia sempat marah akibat kerumunan yang terjadi. Pasalnya negara itu sedang mengalami lonjakan kasus harian Covid-19.

Amarah petugas-petugas medis tersebut ditumpahkan pada Koordinator Komite Manajemen Bencana Sibu (SDDMC), Annuar Rapaee, tidak lama usai menu BTS Meal tersedia di Malaysia per 26 Mei lalu.

“Saya menerima ratusan pesan dari orang yang bertugas di garda depan, yang sangat kecewa dengan insiden itu,” kata Annuar dikutip CNBC Indonesia dari The Star.

Terjadi kerumunan hebat karena BTS Meal. Gambar via blogspot.com

Padahal saat itu Malaysia tengah berjuang dalam kondisi krisis usai mengalami peningkatan kasus virus corona yang mencapai rata-rata 6.000 kasus per hari. Pemerintah setempat pun tengah menyusun wacana hendak memberlakukan aturan lockdown.

Kebijakan lockdown mulai berlaku pada 1 Juni lalu. Tindakan tersebut demi menekan laju peningkatan kasus virus corona.

Kendati saat ini total kasus harian mulai menurun, namun pemerintah Negeri Jiran tetap mengingatkan tentang bahaya Covid-19 apabila masyarakat tidak patuh pada peraturan yang ada.

Maka dari itu, di mana pun Cakap People berada sebaiknya selalu patuhi protokol kesehatan dan jauhi kerumunan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Negara Bagian Victoria Australia Laporkan 1 Kasus COVID-19 Baru

Maskapai Ini Berencana Sediakan Penerbangan Super Cepat, New York – London Hanya 3,5 Jam