in

Fosil Cumi-cumi Vampir Berusia 30 Juta Tahun Ditemukan, Begini Bentuknya

Fosil tersebut sempat hilang dan kini ditemukan kembali

CakapCakap – Apa Cakap People pernah mendengar tentang cumi-cumi vampir? Memiliki nama yang unik, hewan laut tersebut diprediksi telah bersembunyi dalam gelapnya laut selama kurang lebih 30 juta tahun.

Vampyroteuthis infernalis atau cumi-cumi vampir modern bisa berkembang biak di perairan laut yang minim oksigen. Tindakan itu tentunya berbeda dengan mayoritas spesies cumi-cumi lain yang memerlukan habitat dangkal di sepanjang landas kontinen.

Berbekal analisis fosil baru membantu mengisi celah 120 juta tahun lalu melalui evolusi cumi-cumi vampir, menyebut jika nenek moyang cumi-cumi vampir zaman modern telah hidup di lautan dalam selama Oligosen, yakni 23 juta sampai 34 juta tahun lalu.

Fosil Ditemukan Kembali

Fosil diprediksi berusia 30 juta tahun. Gambar via grid.id

Fosil cumi-cumi vampir yang sudah lama hilang di koleksi Museum Sejarah Alam Hongaria tahun 2019 ditemukan kembali oleh Koš?ák dan rekan-rekannya ketika mencari fosil nenek moyang sotong.

Awalnya fosil itu ditemukan di tahun 1942 silam oleh ahli paleontologi Hongaria Miklós Kretzoi. Ia menganalisa penemuan itu sebagai cumi-cumi yang berusia sekitar 30 juta tahun serta diberi nama Necroteuthis hungarica. Tetapi peneliti selanjutnya beragumen jika itu merupakan fosil nenek moyang sotong.

Selama revolusi Hongaria, yakni di tahun 1956, museum itu dibakar. Fosil tersebut juga diprediksi bakal dimusnahkan. Namun penemuan kembali yang terjadi ini adalah salah satu kejutan yang cukup menyenangkan.

Alhasil Koš?ák dan rekan-rekannya mempelajari fosil yang ditemukan kembali itu menggunakan pemindaian mikroskop elektron serta melakukan analisis geokimia.

Hasil Penelitian

Cumi-cumi vampir hidup di dasar laut. Gambar via grid.id

Menurut temuan Koš?ák menunjukkan jika analisa awal yang dilakukan oleh Kretzoi memang benar. Di mana fosil itu memang berasal dari cumi-cumi, bukannya nenek moyang sotong.

Cangkang di bagian dalam hewan yang membentuk tulang punggung tubuhnya mempunyai panjang sekitar 6 inci. Sedangkan panjang cumi-cumi termasuk lengan kurang lebih sekitar 13,7 inci. Ukuran tersebut sedikit agak lebih besar dibanding cumi-cumi vampir modern yang mencapai panjang total sekitar 11 inci.

Selain itu, sedimen yang mengitari fosil tak memperlihatkan jejak mikrofosil yang sering dijumpai di dasar laut. Hal itu menggambarkan jika cumi-cumi purba tersebut tak hidup di perairan yang dangkal Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

AS: Komentar Diplomat Senior China Cerminkan Pola Lanjutan Beijing Hindari Kesalahan Atas Tindakannya

Wali Kota Lyon Melarang Menu Daging Beredar di Kantin Sekolah, Pemerintah Prancis Serukan Keberatan