in ,

Empat Provinsi di Pulau Jawa Ini Sumbang Lebih dari Setengah Kasus COVID-19 Nasional

Indonesia memiliki hampir 64.000 kasus COVID-19 yang aktif yang tersebar di 34 provinsi hingga Rabu, 7 Oktober 2020.

CakapCakapCakap People! Mayoritas kasus virus corona yang dikonfirmasi di Indonesia telah terjadi di pulau berpenduduk terpadat di Jawa, di mana empat provinsi yang paling parah terkena dampak mencapai 57 persen dari jumlah nasional.

Negara ini telah mencatat total 315.714 kasus pada Rabu, 7 Oktober 2020, bertambah sebanyak 4.538 dari sehari sebelumnya. Kasus di Jakarta sendiri menyumbang 26 persen dari penghitungan nasional.

Jakarta rata-rata telah menangani 1.208 kasus per hari dalam seminggu terakhir, sehingga totalnya menjadi 82.190 kasus, termasuk 1.817 kematian. Tidak ada provinsi lain yang pernah melaporkan angka harian empat digit selain Jakarta sejauh ini.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Jawa Timur adalah satu-satunya provinsi di antara empat besar yang melaporkan tren penurunan dalam kasus-kasus baru, tetapi beban kasus hariannya tetap dalam jumlah ratusan.

Provinsi ini memiliki jumlah kasus tertinggi kedua setelah Jakarta, dengan total 45.748 pada hari Rabu, 7 Oktober dan jumlah kematian tertinggi sebanyak 3.350.

Lonjakan tersebut berlanjut di Jawa Barat, yang telah melipatgandakan jumlah kasusnya sepanjang bulan September lalu dan melampaui Jawa Tengah di tiga besar. Ada rata-rata 494 kasus baru per hari dalam seminggu terakhir, dengan total 25.662 kasus.

Kasus-kasus juga melonjak di Jawa Tengah, meskipun lebih lambat dari di Jawa Barat. Provinsi ini rata-rata mencatat kenaikan 354 kasus per hari, dibandingkan dengan rata-rata 282 kasus per hari di bulan September.

Jawa Tengah memiliki total 24.913 kasus, termasuk 1.462 kematian pada hari Rabu, 7 Okotber, jumlah kematian di provinsi ini adalah tertinggi ketiga secara nasional setelah Jawa Timur dan Jakarta.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Grup Kedua

Di kelompok kedua dari provinsi yang terkena dampak terparah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara melaporkan peningkatan kasus harian yang lebih lambat dibandingkan bulan September lalu. Rata-rata harian di tiga provinsi ini telah turun menjadi dua digit.

Namun, itu terhalang oleh lonjakan kasus yang dramatis di Kalimantan Timur, Riau, dan Sumatera Barat.

Kalimantan Timur rata-rata memiliki 188 kasus per hari, bahkan lebih tinggi dari rata-rata 147 kasus per hari pada bulan September lalu.

Riau hanya memiliki sekitar 1.800 kasus lebih dari sebulan yang lalu tetapi sekarang berada di sepuluh provinsi teratas dengan kasus terbanyak dengan total 8.982 kasus.

Kisah yang sama juga terjadi di Sumatera Barat, yang rata-rata memiliki 192 kasus pre hari dalam seminggu terakhir. Total kasus yang dikonfirmasi di provinsi itu melonjak dari 2.157 pada akhir Agustus menjadi 7.623 pada Rabu, 7 Oktober, melonjak 253 persen.

Indonesia memiliki hampir 64.000 kasus COVID-19 yang aktif, sementara sekitar 76 persen orang yang terinfeksi atau sebanyak 240.291 pasien telah sembuh atau dipulangkan dari rumah sakit.

Korban meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 11.472 pada hari Rabu, 7 Oktober, atau 3,6 persen dari total kasus, melansir Jakarta Globe.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Godfrey Baguma, Pria Terjelek di Uganda Nikah Untuk Ketiga Kalinya

Pejabat Tinggi Militer AS Positif COVID-19, Ketua Kepala Staf Gabungan dan Anggota Jalani Karantina