in ,

Indonesia Laporkan 3.205 Kasus COVID-19 & 5 Meninggal pada Sabtu

Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih dirawat di rumah sakit saat ini mencapai 16.692

CakapCakapCakap People! Kasus virus corona yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 di Indonesia kembali melonjak. Data Satgas COVID-19 menunjukkan adanya tambahan sebanyak 3.205 kasus COVID-19 pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Tambahan itu menjadikan total kasus COVID-19 di Indonesia kini mencapai 4.283.453 sejak pandemi dimulai di negara ini pada 2 Maret 2020.

Selain itu, jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah sebanyak 627 sehingga total menjadi sebanyak 4.122.555 orang.

Sedangkan untuk jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Indonesia bertambah 5 orang, sehingga total menjadi sebanyak 144.206 orang.

Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih dirawat di rumah sakit saat ini mencapai 16.692, bertambah 2.573 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan kunci utama dalam pencegahan penularan COVID-19, termasuk varian Omicron. Oleh karena itu, Reisa mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan hingga mengurangi mobilitas.

“Karena apapun variannya, pencegahannya tetap sama, disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi,” jelas Reisa dalam keterangan persnya pada Rabu, 19 Januari 2022, di Kantor Presiden, Jakarta, yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, seperti dikutip laman covid19. go.id.

“Mari ketatkan lagi penggunaan masker tertutama di ruang publik dan ketika kita berinteraksi dengan orang lain, jaga jarak, dan cuci tangan dengan rutin, mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan yang sangat penting saja,” ajak Reisa.

Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro. [Foto via covid19.go.id]

Hal tersebut sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo pada tanggal 18 Januari 2022, yang meminta masyarakat mengurangi kegiatan di pusat keramaian jika tidak memiliki keperluan mendesak. Presiden Jokowi juga menyarankan penerapan work from home bagi yang bisa bekerja dari rumah.

“Beliau juga mengimbau agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu, kecuali ada hal yang mendesak,” sambung Reisa.

Selain menjalankan menjalankan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas, hal-hal penting lainnya yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah segera mendaftarkan diri untuk memperoleh vaksinasi.

“Segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi, segala jenis vaksinnya, semua terbukti memberikan perlindungan yang efektif terhadap semua varian, sehingga tidak perlu memilih merek vaksin,” ajak Reisa.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Infeksi Terobosan Delta Lebih Rendah pada Kelompok Penerima Vaksin COVID-19 Moderna Dibanding Pfizer/BioNTech

Negara Bagian Queensland Australia Bilang Puncak Omicron Dua Minggu Lagi