in ,

4 Hukuman Mati Paling Brutal Sepanjang Sejarah, Bikin Bergidik

Hukuman mati ini terkenal keji dan di luar nalar manusia

CakapCakap – Cakap People, hampir selama berabad-abad lalu hukuman mati sudah diadopsi guna memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan. Bahkan beberapa metode pembunuhan amat kejam hingga terkesan di luar nalar.

Hukuman mati di zaman sejarah tersebut lantas membuat siapa saja bergidik kala mendengarnya. Berikut beberapa hukuman mati terkejam sepanjang sejarah dirangkum dari laman Kompas mengutip Britannica.

1. Ditarik lalu dipotong

Dilakukan untuk memberi efek jera pada pengkhianat. Gambar via fimela.com

Hukuman yang juga disebut dengan istilah drawing and quarteting ini merupakan salah satu metode hukuman paling kejam dan tak biasa yang cukup terkenal. Orang yang dihukum bakal ditarik, lalu diikat ke kuda, kemudian ia diseret ke tiang gantungan.

Ada pula yang mengikatnya jadi 4 bagian, lalu dikaitkan ke kuda yang diminta guna berlari ke arah berlawanan. Sehingga tubuh terdakwa bisa terbelah jadi 4 bagian.

Hukuman ini berlaku pertama kali di Inggris pada abad ke-13 guna memberi pelajaran bagi pengkhianat. Namun di tahun 1867 silam metode hukuman tersebut dihapus.

2. Skafisme

Hukuman mati paling sadis. Gambar via quora.com

Pernah mendengar metode hukuman satu ini? Skafisme disebut-sebut merupakan model hukuman paling buruk dan menyakitkan yang diadopsi oleh orang Persia tempo dulu. Terdakwa akan dihukum dengan cara diikat di batang pohon atau perahu yang dilubangi.

Ia kemudian akan dicekoki madu dan susu yang mengakibatkan diare parah. Susu dan madu juga bakal dioleskan ke tempatnya diikat yang dilarungkan ke perairan tenang di bawah terik matahari. Tujuannya untuk menarik serangga lantaran aroma yang dihasilkan. Orang itu kemudian akan mati secara perlahan akibat dehidrasi dan luka karena digigit serangga.

3. Poena cullei

Terdakwa dimasukkan ke dalam karung bersama hewan. Gambar via wikipedia.org

Orang zaman Roma kuno menggunakan hukuman ini untuk kasus pembunuhan orang tua atau anggota keluarga dekat (parricide). Tersangka bakal dimasukkan ke dalam karung kulit bersama sejumlah binatang. Bisa monyet, anjing, ular, hingga ayam jantang.

Kantong itu kemudian dilempar ke dalam air. Apabila seseorang itu tak mati dengan hewan, maka ia akan meninggal akibat tenggelam.

4. Penyiksaan tikus

Menggunakan tikus sebagai media hukuman. Gambar via hitekno.com

Metode hukuman ini memakai tikus yang sedang lapar atau sakit guna membunuh manusia secara hidup-hidup. Tikus yang sakit atau lapar itu akan ditempatkan dalam kandang yang dibuat gelisah dan marah.

Kemudian kandangnya diberi lubang di bawahnya yang diletakkan di atas tubuh manusia yang bakal dihukum.

Cukup mengerikan bukan Cakap People? Namun beberapa hukuman di atas tampaknya sudah tak berlaku lagi mengingat adanya Hak Asasi Manusia yang kini sudah diakui.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berikut 3 Fakta Tentang Benua yang Jarang Diketahui, Benarkah Afrika Terbelah Dua?

Ada Erdogan Hingga Kim Jong Un, Inilah 5 Diktator yang Masih Berkuasa di Tahun 2021