in ,

Ratu Inggris Diminta Untuk Cabut Gelar Kerajaan Meghan Markle, Ini Sebabnya!

Piers Morgan dan dua politisi Inggris lainnya adalah termasuk di antara mereka yang menyuarakan keprihatinannya.

CakapCakapCakap People! Orang-orang meminta agar Ratu Inggris melepas gelar kerajaan Meghan Markle, setelah dia mendorong publik untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu AS 2020, terlepas dari kenyataan bahwa Yang Mulia Ratu juga pernah melakukan hal serupa pada tahun 2003.

Melansir The Insider, Rabu, 26 Agustus 2020, Piers Morgan dan dua politisi Inggris lainnya adalah termasuk di antara mereka yang menyuarakan keprihatinan setelah Duchess of Sussex Meghan Markle mengambil bagian dalam konferensi When Women Vote pekan lalu.

Selama tampil dalam konferensi yang digelar secara virtual itu, Meghan Markle mengatakan mereka yang tidak memilih adalah “complicit“. Meskipun dia tidak menyebutkan pandangan politik pribadinya, Markle mengatakan “kita semua tahu apa yang dipertaruhkan” pada pemilihan umum AS mendatang.

“Saya tahu itu,” kata Markle. “Dan Anda semua pasti mengetahuinya jika Anda berada di sini dalam acara yang menyenangkan ini bersama kami, maka Anda semua sama bersemangatnya dan bersemangat untuk melihat perubahan yang kita semua butuhkan dan pantas dapatkan.”

Menanggapi apa yang disampaikan Markle, Piers Morgan menulis di Twitter: “Sang Ratu harus menanggalkan gelar Sussex mereka.

“Mereka tidak bisa tetap sebagai bangsawan & berbicara tentang pemilihan asing dengan cara partisan yang berani.”

Politisi Inggris David Kurten dan Susan Hall, lewat Twitter, keduanya berpendapat bahwa Markle tidak lagi netral secara politik, yang bertentangan dengan protokol anggota keluarga kerajaan. Sehingga menurut mereka, gelar Sussex Markle dan Harry harus dicopot.

Meskipun tidak melanggar hukum bagi bangsawan untuk terlibat dalam politik, namun tidak disukai jika mengekspresikan pandangan politik pribadi mereka. Markle membenarkan bahwa Pangeran Harry “tidak pernah bisa memberikan suara” selama engagement yang dilakukan virtual awal bulan ini.

View this post on Instagram

“After many months of reflection and internal discussions, we have chosen to make a transition this year in starting to carve out a progressive new role within this institution. We intend to step back as ‘senior’ members of the Royal Family and work to become financially independent, while continuing to fully support Her Majesty The Queen. It is with your encouragement, particularly over the last few years, that we feel prepared to make this adjustment. We now plan to balance our time between the United Kingdom and North America, continuing to honour our duty to The Queen, the Commonwealth, and our patronages. This geographic balance will enable us to raise our son with an appreciation for the royal tradition into which he was born, while also providing our family with the space to focus on the next chapter, including the launch of our new charitable entity. We look forward to sharing the full details of this exciting next step in due course, as we continue to collaborate with Her Majesty The Queen, The Prince of Wales, The Duke of Cambridge and all relevant parties. Until then, please accept our deepest thanks for your continued support.” – The Duke and Duchess of Sussex For more information, please visit sussexroyal.com (link in bio) Image © PA

A post shared by The Duke and Duchess of Sussex (@sussexroyal) on

Meski demikian, keluarga kerajaan juga pernah mendorong masyarakat untuk memilih di masa lalu. Ratu pernah berbicara tentang pentingnya pemungutan suara pada tahun 2003 setelah jumlah pemilih yang rendah di Wales.

“Sangat penting untuk kesehatan Inggris dan Wales bahwa lembaga demokrasi kita berkembang dan beradaptasi,” kata Kerajaan ketika itu saat kunjungan ke Majelis Welsh, menurut laporan The Times.

“Saya berbagi keprihatinan Anda bahwa kita harus mendorong semua masyarakat kita untuk menggunakan hak mereka untuk memilih. Ini adalah tantangan nyata sekarang di hadapan kita semua.”

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tragedi Covid-19 di Pabrik LG Electronics Bekasi, Ratusan Karyawan Diisolasi

Deg! 19.000 Karyawan Maskapai American Airlines Terancam Nganggur