Masih Ingat Winamp? Pemutar Musik Klasik Ini Bangkit Kembali di Tahun 2019

CakapCakap – Cakap People, kini Winamp telah kembali dan kamu bisa menjalankannya di browser. Untuk milenium dari usia tertentu, Winamp adalah media player pilihan untuk semua musik yang diunduh secara ilegal dari Napster. Berkat upaya pemrogram area San Francisco Jordan Eldredge, penggemar MP3 bisa bernostalgia dengan menghidupkan kembali masa muda mereka di jendela browser.

Kemunculan versi Winamp yang baru terlihat mirip dan terasa seperti aslinya. Pengguna bahkan dapat menggunakan cara lama, hanya dengan menyeret dan menjatuhkan pilihan lagu ke jendela.

Meskipun halaman webnya masih naik, Winamp yang asli ditutup pada 2014 dan empat tahun kemudian telah meninggalkan lubang Llama — maskot Winamp — di dunia perangkat lunak pemutar musik.

Winamp sendiri merupakan salah satu aplikasi untuk memutar musik yang populer pada tahun 2000an. Winamp pertama kali diluncurkan pada april tahun 1997 dan menjadi aplikasi berformat mp3. Bagi kamu yang gemar menggunakan komputer atau laptop tentu keberadaan pemutar musik satu ini tak lagi asing di telinga. Atau bahkan mungkin kamu merupakan salah satu penggunanya juga.

Aplikasi pemutar musik winamp memang sangat terkenal lantaran belum ada saingannya saat itu. Namun semakin banyak pemutar musik baru yang bermunculan, winamp lantas mulai ditinggalkan. Apalagi dengan menjamurnya media player modern dengan tampilan lebih keren yang bisa dijadikan pilihan. Sebut saja spotify, iTunes, Joox dan masih banyak yang lain.

Untuk mengembalikan masa kejayaannya, winamp lantas putar otak agar bisa kembali menuai kejayaan. Winamp berusaha menjadi aplikasi audio untuk menyajikan musik, layanan streaming serta popcast dalam satu genggaman.

Selain menyasar ponsel, pemutar music winamp juga akan hadir ke dalam layar ponsel melalui versi Winamp 6. Meski telah disebut mati, namun tahukah kamu jika ternyata penikmat winamp ternyata masih banyak, Cakap People? Bahkan sebanyak 100 juta orang di luar Amerika Serikat masih menggunakan pemutar musik ini.

Ceo Radionomy, Alexandre Saboudjian telah memberikan isyarat menenai wajah baru Winamp sejak tahun 2014.

“Akan ada versi yang benar-benar baru tahun depan, dengan warisan Winamp, namun lebih lengkap. Anda dapat mendengarkan Mp3 yang mungkin dimiliki di rumah. Tetapi juga ke cloud, podcast streaming statiun radio, hingga daftar putar yang di buat” ujar Alexandre pada Oktober 2018 lalu.