in

Kompetisi Robot di Florida AS, Mahasiswa Surabaya Jadi Jawara

Melalui karyanya ini, mereka berhasil meraih skor tertinggi, mengalahkan tim finalis lain yang didominasi oleh kontingen dari AS sendiri

CakapCakap – Mahasiswa asal Surabaya berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Prestasi dunia yang datang dari pemuda Indonesia bukanlah hal yang baru, karena sudah sering sekali Indonesia menjawarai berbagai macam kompetisi dunia. Hal ini juga patut kita apresiasi, karena mahasiswa Indonesia terus mampu bersaing di kancah dunia. Termasuk salah satunya adalah prestasi yang ditorehkan di kompetisi robotika tingkat internasional.

Ya, mahasiswa asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berhasil menjuarai ajang International Roboboat Competition (IRC) 2019, yang kali ini diselenggarakan di Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat. Kompetisi yang berakhir pada 23 Juni 2019 kemarin ini adalah kompetisi kesekian yang diikuti oleh kontingen dari ITS Surabaya, dan berhasil mempertahanankan gelar juara dunia.

Tim Barunastra ITS

Mereka adalah Tim Barunastra ITS, yang membawa karya berupa Kapal Autonomous Nala Heroes. Melalui karyanya ini, mereka berhasil meraih skor tertinggi, mengalahkan tim finalis lain yang didominasi oleh kontingen dari AS sendiri, yakni dari Georgia Institute of Technology, Hagerty High School, dan Embry-Riddle Aeronautical University. Kemudian kontingen dari negara lain yang berhasil masuk di babak final dan dikalahkan oleh ITS adalah Delft University of Technology dari Belanda.

Khalif Aji Puspito selaku ketua tim Barusantra ITS menyampaikan bahwa dalam kompetisi ini ada kompetitor yang juga sangat berkompeten dari Belanda India, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sedangkan dari Indonesia, kontingen yang berhasil melenggang ke tahapan ini adalah ITS dan Undip Semarang.

Perjuangan untuk mencapai klasifikasi tertinggi dengan robot bentukan tim dari ITS ini memanglah sangat berat. Awalnya, mereka mengalami kendala pada saat kualifikasi kedua dan ketiga kompetisi tersebut, yakni kendala yang ada di bagian GPS, Kompas, Tower Lamp, dan Laptop pengendalinya. Tetapi dengan gigih, mereka terus memperbaiki kekurangan Nala Heroes, hingga akhirnya mendapatkan poin tertinggi.

Tim Barunastra ITS

Rektor ITS, Profesor Ir. Joni Hermana mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi mahasiswa yang bergulat di bidang robotika ini. Begitu juga dengan masyarakat Indonesia, pastinya Cakap People juga berbangga karena di bidang robotika, Indonesia bisa menjadi jawara jika disandingkan dengan negara berteknologi maju sekalipun.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Vivo S1 Segera Meluncur di Indonesia, Sudah Dilengkapi Teknologi Screen Touch ID Lho!

TARING, Band Metal Asal Bandung akan Wakili Indonesia di WOA Jerman