in

Keren! Kini Facebook Punya 2 Laboratorium Inovasi untuk Komunitas di Indonesia

Ada LInov di area CoHive Plaza Asia dan RuKi di kawasan SCBD, Jakarta

CakapCakap – Facebook dikenal sebagai salah satu media sosial yang paling populer dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia saat ini. Cakap People pun pastinya memiliki akun pribadi di Facebook. Namun, meski sudah menjadi media sosial paling besar di dunia, ternyata Facebook tidak melupakan komunitas offline dari para penggunanya. Untuk memberikan layanan terbaik bagi komunitas offline, Facebook kini sudah menghadirkan 2 laboratorium inovasi bagi komunitas-komunitas di Indonesia.

Facebook Indonesia meresmikan laboratorium inovasi berupa ruang komunitas bernama Lab Innovation Indonesia (LInov). Via kompas.com

Terbaru, Facebook meresmikan laboratorium inovasi berupa ruang komunitas yang didesain sebagai wadah berkumpul komunitas Facebook secara offline bernama LInov, atau Lab Innovation Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh laman VIVA.co.id. LInov jadi ruang komunitas kedua Facebook di Tanah Air setelah Ruang Komunal Indonesia (RuKi) yang dibuka bulan Mei 2018. “Kami ingin menambahkan nilai pada semua pengguna Facebook di Indonesia, karena Indonesia ini salah satu negara pengguna Facebook terbanyak di Asia Pasifik,” ujar Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari.

Perbedaan LInov dan RuKi ada di segmentasi komunitas, di mana RuKi untuk komunitas apapun yang berbasis teknologi ataupun tidak dan hingga saat ini sudah digunakan oleh 860 komunitas di wilayah Jabodetabek. Sementara LInov lebih ditujukan kepada inovator, pengembang dan penggerak industri perusahaan teknologi dan startup. Direktur Pengembangan Kemitraan dan Program Facebook Asia Pasifik, Virginia Yang menyebut komunitas teknologi termasuk pelajar, pengembang produk startup, investor atau perusahaan teknologi. Kedua ruang komunitas ini jadi bagian program Ekosistem Hub.

Sebelumnya juga ada Ruang Komunal Indonesia (RuKi) yang dibuka Facebook Indonesia sejak Mei 2018. Via youngster.id

RuKi sendiri memiliki program rutin yang telah dilaksanakan, meliputi Ngupi (Ngumpul di RuKi), Meja Makan (Mencari Jawaban Bersama Kawan-Kawan), dan kelas RuKi. Sementara di LInov akan terdapat program pelatihan dan bimbingan bagi para pengembang dan startup, termasuk program Developer Circles, FbStart, dan program akselerasi lain. Salah satu contoh, program Developer Circles Javascript Training Course and Bootcamp yang bermitra dengan Hacktiv8, di mana peserta menjalani pelatihan dasar pemograman menggunakan Javascript selama sebulan dan pelatihan intensif selama 3 bulan.

Lokasi RuKi berada di kawasan SCBD, Jakarta, sedangkan LInov berlokasi di area CoHive Plaza Asia, di mana penggunanya tak dipungut biaya sewa apapun. Facebook juga berencana akan mengadakan RuKi Pop-Up di kota-kota besar di luar Jakarta. Namun, belum diketahui apakah ruang komunitas ini juga akan hadir di luar Jakarta atau tidak. Cakap People tertarik menggunakannya?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Indonesia Kembali Memulangkan 49 Kontainer Sampah Limbah Beracun Ke AS, Eropa, dan Australia

Siap-Siap! Google Bakal Gantikan Android dengan OS Fuchsia, Seperti Apa?