in ,

“Bisa Apa Kita”, Talkshow Ruang Berbagi Ilmu & Komunitas

Ikut ambil bagian dan memberikan sebuah kontribusi yang memberikan manfaat bagi orang lain ternyata sangat mudah loh..

CakapCakap – Komunitas Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) akan mengadakan kegiatan Jelajah Ruang Berbagi Ilmu di Jakarta, akhir pekan ini. Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada 22-23 Juni 2019 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan ini, diperkirakan akan ada ribuan peserta dari berbagai kalangan yang bergabung. Mereka dipastikan adalah para profesional dan para penggerak yang ingin berbuat lebih bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Selama ini Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) sudah mengadakan berbagai kegiatan peningkatan kualitas pendidikan di berbagai daerah di Indonesia, dan ingin membawa kabar baik ini ke masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Mereka, para profesional yang ingin berbuat lebih dan tidak tahu caranya, wajib bergabung dalam festival ini!

Kegiatan Talkshow Pra Jelajah Ruang Berbagi Ilmu
http://Dokumentasi%20Panitia

Guna mendukung kegiatan tersebut, Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) bekerjasama dengan Komunitas @ber.sua, mengadakan pre-event berupa talkshow yang digelar pada Selasa, 18 Juni 2019 kemarin. Talkshow bertajuk “Bisa Apa Kita?” ini mendatangkan beberapa narasumber atau pembicara hebat yang selama ini terus berkontribusi dengan cara dan bidangnya masing-masing. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Komunal Indonesia, One Pasific Place, Jakarta, dan dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai kalangan.

Pembicara hebat yang hadir adalah Regi Wahyu selaku Founder dan CEO HARA, serta Teuku Zuya Mulia selaku Co-founder @ngobrolmatematika. Dalam talkshow ini, moderator awalnya membuka sesi dengan mengajukan beberapa pernyataan reflektif bagi para peserta. Setiap peserta dibekali dengan bendera kuning sebagai tanda setuju, dan bendera merah sebagai tanda tidak setuju. Beberapa pernyataan tersebut adalah “Saya merasa punya kepedulian terhadap sesuatu”, “Menurut saya, melakukan sesuatu di lingkungan sekitar itu mudah”, “Saya merasa hanya orang-orang dengan posisi tinggi dan skill yang mumpuni yang dapat memberikan dampak kepada masyarakat”, “Saya sudah tahu kira-kira mau berkontribusi di bidang apa”, dan “Saya sudah kepikiran kelebihan apa yang bisa saya berikan untuk orang sekitar”. Pernyataan-pernyataan tersebut yang membawa topik refleksi “Bisa Apa Kita?” menjadi sangat menarik.

Narasumber Talkshow "Bisa Apa Kita?"
http://Dokumentasi%20Panitia

Diskusi interaktif kemarin memberikan pencerahan bahwa berkontribusi itu adalah hal yang mudah. Pertama, Cakap People perlu mengenali dan memahami diri sendiri, serta memahami keadaan sekitar. Dari proses ini, kita bisa mengetahui kelebihan yang dimiliki, serta tahu cara untuk mensyukurinya. Jika sudah tahu cara untuk bersyukur, maka kita akan mulai sadar dan refleks untuk memberi. Kita tidak hanya akan berfokus pada apa yang seharusnya kita cari atau dapatkan. Akhirnya jika kesadaran sudah timbul, maka rasa ingin berkontribusi akan datang dengan sendirinya. Dalam berkontribusi, Cakap People tidak perlu beraksi seperti superhero, tetapi cukup berkontribusi sesuai dengan kemampuan kita sendiri. Lalu yang sekarang perlu dipertanyakan ke diri sendiri, sebenarnya apa sih yang bisa kita lakukan untuk sekitar kita?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Taman Nasional Gunung Rinjani Bakal Memisahkan Pendaki Pria dan Wanita yang Belum Menikah

Qatar Airways Kembali Sabet Gelar Maskapai Terbaik Dunia untuk Kelima Kalinya, Bagaimana Posisi Garuda Indonesia?