in

Kampus Kedokteran di Jepang Pakai Absensi Pemindai Wajah, Dijamin Susah Bolos!

CakapCakapCakap People! Kampus kedokteran di Jepang sudah menggunakan sistem absensi pemindai wajah (facial recognition technology). Wah, jika absensi model ini juga diterapkan di Indonesia, dijamin pasti bakal susah bolos dan tidak bisa titip absen lagi ya.

Sepanjang sejarah berdirinya sekolah, pelajar di negara manapun selalu menemukan cara mengelak dari kewajiban absen kelas. Mulai dari akting jalan mundur agar disangka akan bolos, titip absen lewat teman baik, atau pura-pura sakit. Semua pilihan di atas adalah upaya kreatif anak muda kabur dari tanggung jawab menjemukan.

Ilustrasi. Source

Pencatatan absensi memang mengesalkan bagi sebagian orang. Muncul pertanyaan di benak mereka mengapa kehadiran harus selalu diukur dan diperiksa? Pelajar memang bisa tiba-tiba menjadi pintar dan kreatif jika terdesak sama sistem absen. Sayangnya, Hyogo College of Medicine di Jepang baru saja memperkenalkan sistem baru yang jauh lebih cerdas daripada akal manusia remaja.

Karena Alasan Efisiensi, Sistem Absensi Ini Diterapkan

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Kamis, 11 April 2019 lalu, Hyogo College of Medicine, meluncurkan sistem pemindaian wajah untuk mengambil presensi mahasiswanya. Hyogo jadi universitas pertama di Jepang yang menerapkan sistem absensi seperti ini.

Kampus kedokteran ini tak bermaksud mengekang mahasiswa dengan kebijakan baru yang lebih ketat. Penerapan teknologi tersebut hanya masalah efisiensi. Ketika para profesor tidak perlu mencatat dan merekap absensi mahasiswa pada selembar kertas, rektorat berharap bisa memotong setara dengan 425 jam pekerjaan administratif semacam itu per tahun, seperti dilaporkan oleh Japan Times.

Bagaimana Cara Kerja Absensi Pemindaian Wajah Ini?

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jadi begini cara kerja absensi pemindai wajah. Tiap permulaan kelas, para mahasiswa bergiliran mengambil potret mereka menggunakan sebuah tablet. Sistem dalam tablet tersebut bisa mencocokkan foto mahasiswa dengan data database. Pada waktu yang sama, dosen menggunakan tablet lainnya memeriksa kehadiran murid-muridnya. Bila sistem pengenalan wajah tidak berfungsi, mahasiswa bisa memasukkan nomor induk sebagai alternatif.

Universitas ini juga berharap dapat memanfaatkan fungsi absensi ini untuk melacak mahasiswa yang sering bolos dan menyediakan layanan kesehatan mental dan fisik yang dibutuhkan pelajar. Keiichiro Suzuki, Wakil Rektor Hyogo College, menjelaskan sistem yang mereka terapkan sebelumnya tidak melacak para mahasiswa secara komprehensif.

Sistem baru ini akan membantu Universitas ini “meningkatkan kepercayaan dari mahasiswa dan orang tua” dan “menghindari kerepotan administratif dalam metode pengambilan absen.” Di masa depan, sistem absen pengenalan wajah ini diharap bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan keamanan data.

Ilustrasi. (Source)

Dalam dunia ini yang semakin mengandalkan teknologi, menggunakan tablet dan sistem pengenalan wajah untuk absen kelas akan jadi kelaziman. Jadi, barangkali kampus-kampus di Indonesia akan mengadopsi teknologi tersebut. Untung, kita selalu percaya manusia adalah mahluk kreatif. Tunggu saja sampai mahasiswa dapat mengakali sistem pemindai wajah tersebut.

Cakap People! Bagaimana pendapat kamu jika sistem absensi ini juga diterapkan di kampus-kampus di Indonesia?

Source: Vice Asia

Comments

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Coba Bikin Stik Ubi Jalar yuk, Cocok untuk Camilan!

Ragam Olahraga Berikut Sangat Baik Bagi Pelaku Diet Keto loh!