in ,

Indonesia Menambahkan 70.000 Kasus COVID-19 Sejak 1 Oktober Hingga Saat Ini

Sekitar 77 persen dari penghitungan kasus COVID-19 secara nasional disumbangkan oleh 10 provinsi saja.

CakapCakapCakap People! Indonesia sudah menambahkan 70.754 kasus COVID-19 sejak 1 Oktober hingga 17 Oktober 2020, naik dari sekitar 58.000 kasus pada bulan September lalu. Ini menunjukkan bahwa puncak infeksi baru masih belum terlihat.

Negara ini sekarang telah melaporkan total 357.762 kasus pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020, termasuk 12.431 kematian. Demikian menurut data Kementerian Kesehatan RI terbaru. Indonesia menambahkan 4.301 kasus baru pada hari Sabtu, meningkat dari penghitungan hari Jumat.

Sekitar 77 persen dari penghitungan kasus COVID-19 secara nasional disumbangkan oleh 10 provinsi saja.

Jumlah total kasus aktif COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 63.739 per Sabtu, 17 Oktober atau 17,8 persen dari keseluruhan kasus yang dilaporkan, dengan mayoritas penderita menjalani karantina sendiri di 34 provinsi.

Setidaknya 281.500 pasien COVID-19 telah sembuh atau dipulangkan dari rumah sakit, mewakili 78,7 persen dari kasus yang dikonfirmasi.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Sebagian besar provinsi yang terkena dampak terparah tetap tidak dapat menekan infeksi baru, terutama Jakarta yang rata-rata telah mencatat lebih dari 1.000 kasus per hari sejak 1 September. Ibu kota negara ini adalah satu-satunya provinsi yang melaporkan total kasus harian empat digit.

Jakarta telah mencatat 93.356 kasus COVID-19 sejak wabah dimulai dan mencatat jumlah kematian tertinggi kedua. Jumlah kematian akibat COVID-19 di Jakarta telah melewati angka 2.000 orang pada hari Sabtu setelah menambahkan 21 pasien meninggal dalam tempo 24 jam.

Jawa Timur adalah salah satu dari sedikit provinsi yang melaporkan pertumbuhan lebih lambat dalam kasus baru, tetapi jumlah kasus harian tetap dalam ratusan.

Jawa Timur telah mencatat 238 infeksi baru dalam 24 jam terakhir per Sabtu, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 48.690. Jumlah total kematian akibat COVID-19 di provinsi merupakan yang tertinggi di Tanah Air, yaitu total sebanyak 3.529 orang.

Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami lonjakan infeksi baru COVID-19 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Jawa Barat memiliki rata-rata 461 kasus per hari sejak awal bulan Oktober – nomor dua setelah Jakarta. Jumlah total infeksi yang dikonfirmasi di provinsi terpadat di Indonesia melebihi 30.000 pada hari Sabtu.

Jawa Tengah telah mengungguli Jawa Timur dalam jumlah kasus harian, dengan rata-rata 370 kasus per hari sampai saat ini, tetapi menduduki peringkat keempat dari total jumlah kasus – 28.723. Provinsi ini memiliki jumlah kematian tertinggi ketiga, dengan total 1.579 kematian.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Berikutnya adalah Sulawesi Selatan yang memiliki total 17.352 kasus COVID-19. Namun provinsi tersebut telah melaporkan total kasusharian yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan provinsi lain yang muncul sebagai hotspot baru sejak bulan September lalu.

Mereka termasuk Riau dan Sumatera Barat yang entah bagaimana bisa bergabung dengan sepuluh provinsi teratas dengan kasus terbanyak dalam rentang waktu hanya satu setengah bulan, menyalip setidaknya lima provinsi dalam prosesnya.

Sejak 1 September hingga hari ini, jumlah kasus COVID-19 di Riau melonjak dari hanya total 1.924 menjadi total 11.358.

Riau, provinsi di bagian tengah Sumatera itu kini berada di peringkat sembilan dan akan menyusul Kalimantan Selatan (11.400 kasus), Kalimantan Timur (11.503) dan Sumatera Utara (11.861) dalam beberapa pekan ke depan jika pertumbuhan saat ini terus berlanjut.

Sumatera Barat juga telah mengalami lonjakan dramatis dalam kasus baru sejak awal bulan September lalu, dari sekitar 2.200 kasus menjadi 10.700 saat ini.

Angka harian di Sumatera Barat telah mengalahkan Jawa Timur dalam empat hari terakhir dan pada hari Sabtu provinsi itu menyalip Bali di tempat ke-10.

Di antara 10 provinsi yang terkena dampak terparah, hanya Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara yang mengalami rata-rata kasus harian sebanyak dua digit bulan Oktober ini, melansir Jakarta Globe.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berikut 4 Bahan Alami yang Ampuh Redakan Sakit Tenggorokan!

Studi Terbaru: iPhone Bisa Bikin Kamu 76 Persen Lebih Menarik di Aplikasi Kencan