Riau Kini Memiliki Jumlah Kasus COVID-19 Terbanyak Keenam di Indonesia

CakapCakap – Cakap People! Riau menyalip dua provinsi dalam sehari dan kini menjadi provinsi keenam dengan kasus virus corona terbanyak pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 dan trennya masih meningkat secara signifikan.

Provinsi kaya minyak itu telah mencatat 313 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada Rabu, ini merupakan jumlah harian tertinggi kedua sejak rekor 352 kasus per hari akhir bulan lalu, sehingga totalnya menjadi 12.319. Jumlah itu melebihi jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Kalimantan Timur (12.221) dan Sumatera Utara (12.212), melansir Jakarta Globe.

Riau mencatat kenaikan enam kali lipat jumlah kasus COVID-19 yang tercatat pada 1 September, ketika itu berada di peringkat 18 dari 34 provinsi di Indonesia.

Sumatera Barat juga mengikuti pola yang sama, dari peringkat 16 kini menjadi peringkat kesembilan antara 1 September dan hari ini. Faktanya, provinsi ini memiliki rata-rata harian tertinggi kasus baru di luar empat provinsi terparah di Jawa sejak awal bulan.

Sumatera Barat memiliki rata-rata 256 kasus per hari sejak 1 Oktober, menambah penghitungannya menjadi total 11.652 dan menyalip Kalimantan Selatan (11.508).

Empat Teratas

Jakarta kembali mengalami kenaikan harian empat digit setelah empat hari, dengan 1.000 lebih kasus sehingga totalnya menjadi 97.217, termasuk 2.089 kematian. Untuk pertama kalinya bulan ini rata-rata harian di ibu kota turun di bawah rata-rata pada bulan September – 1.118 berbanding 1.122.

Jawa Timur mencatat 327 kasus baru, sehingga jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 49.801 per Rabu. Provinsi ini melaporkan jumlah kematian harian tertinggi dengan tambahan 24 kematian COVID-19 pada hari Rabu, sehingga total menjadi 3.606. Namun, Jawa Timur memiliki jumlah kasus aktif terendah di sepuluh provinsi teratas.

Jawa Barat menambahkan 657 kasus baru pada hari Rabu, jumlah harian tertinggi dalam dua minggu, dengan total 31.907. Provinsi ini rata-rata mencatat 462 kasus per hari bulan ini, kedua setelah Jakarta.

Jawa Tengah menjadi provinsi keempat yang melewati angka 30.000 setelah menambahkan 374 kasus baru per Rabu. Provinsi ini memiliki jumlah kematian COVID-19 tertinggi ketiga, dengan total 1.620.

Hanya tiga provinsi — Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah — yang telah melaporkan lebih dari 1.000 kematian sejak wabah tersebut dimulai.

Sulawesi Selatan menempati urutan kelima dengan total 17.690 kasus, termasuk 445 kematian per Rabu, 21 Oktober 2020.

Di antara sepuluh provinsi yang terkena dampak terparah, hanya Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara yang tampaknya bergerak ke arah yang benar, dengan rata-rata harian dipertahankan dalam dua digit.

Hampir 400.000 kasus COVID-19

Namun negara ini masih mengalami tren naik karena lonjakan signifikan di Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Secara nasional, Indonesia mencatat kasus baru rata-rata 4.100 kasus per hari pada bulan Oktober ini, dibandingkan dengan rata-rata 3.740 kasus di bulan September.

Indonesia telah mencatat total 373.109 kasus hingga Rabu, 21 Oktober 2020 dan berada di jalur untuk mencapai angka 400.000 kasus sebelum akhir bulan ini.

Indonesia juga kembali menambahkan 123 kematian lagi dalam periode 24 jam pada hari Rabu, sehingga total korban tewas menjadi 12.857 atau 3,4 persen dari kasus yang dilaporkan.

Jumlah total kasus virus corona aktif mencapai 62.743 di Indonesia per Rabu, 21 Oktober 2020, sedangkan sekitar 297.500 pasien telah sembuh atau dipulangkan dari rumah sakit.