in ,

Fix, Jepang Akan Relokasi 3 Perusahaan dari China ke Indonesia

Keputusan relokasi pabrik dari China ke Indonesia dilakukan demi terbentuknya kestabilan produksi

CakapCakap – Cakap People, Jepang merupakan salah satu negara yang bermitra bisnis dengan Indonesia. Bahkan demi terjalinnya kestabilan produksi dari produknya, sebanyak tiga perusahaan Jepang bakal direlokasi pabriknya ke Indonesia yang semula berada di China.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyebut jika sinergi Jepang dan Indonesia diharapkan bakal memberikan dampak positif dalam membangkitkan gairah usaha di tengah masa pandemi vrius corona sebagaimana dilansir Goodnewsfromindonesia dari laman Kemenperin.

Perusahaan yang Bakal Direlokasi

Panasonic Manufacturing jadi salah satu perusahaan yang pabriknya akan direlokasi ke Indonesia. Gambar via asiatoday.id

Tiga perusahaan yang pabriknya akan direlokasi di Indonesia ialah Denso dengan nilai investasi USD 138 juta, Panasonic Manufacturing (USD 30 juta), serta Sagami (USD 50 juta).

Secara umum, Panasonic Manufacturing adalah perusahaan elektronik. Sementara Denso maupun Sagami sama-sama bergerak di bidang komponen otomotif. Bukan rahasia lagi jika Jepang termasuk salah satu negara yang bermitra strategis untuk Indonesia.

Bahkan ekspor sektor nonmigas ke Negeri Sakura selama periode 2014 hingga 2019 terbilang positif, pertumbuhannya mencapai 5,06%. Tahun 2019 lalu, nilai investasi Jepang di Tanah Air mencapai USD 4,31 miliar. Sementara di tahun 2020 turun di angka USD 2,6 miliar.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi terhadap penanaman modal asing (PMA) sepanjang 2020 sebanyak Rp 421,8 triliun atau sekitar 49,9% dari jumlah realisasi investasi dengan angka Rp 826,3 triliun.

Lokasi Investasi Jepang

Mayoritas lokasi investasi Jepang ada di Jawa Tengah. Gambar via twitter.com

Tak hanya itu, perusahaan otomotif asal Jepang yakni Toyota juga telah menyatakan minat guna berinvestasi di Indonesia dengan total anggaran yang disiapkan sebanyak USD 2 miliar. Perusahaan otomotif tersebut berkomitmen untuk mendukung usaha pemerintah dalam memproduksi mobil listrik dan hibrida.

Sedangkan untuk lokasi investasi Jepang mayoritas ada di Jawa Tengah dengan jumlah persentase 36%. Sektor investasi yang mendominasi ialah gas, listrik, dan air dengan nilai USD 429 juta. Kemudian diikuti oleh kawasan industri, perumahan, serta perkantoran dengan taksiran USD 175 juta.

PMA dari Jepang bersaing dengan cukup ketat oleh PMA asal Korea Selatan yang tahun 2020 lalu mencatat nilai USD 1,8 miliar. Untuk tahun ini diharapkan investasi Jepang serta Korea Selatan makin meroket seiring dengan pembangunan industri mobil listrik Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Selain Luwak Coffee 6 Kopi Ini Juga Tidak Kalah Unik, Salah Satunya Berasal dari Kotoran Burung

Tanpa Disadari, Ternyata 4 Makanan Otentik Khas Indonesia Ini Warisan Kuliner dari Belanda