in Berita, NASIONAL

Agar Berpendapatan Tinggi, Indonesia Harus Contoh 3 Negara Berikut

Kemiskinan harus dituntaskan agar Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi dan maju

by Yanita Nurhasanah March 17, 2021, 1:59 pm 8.9k Views

CakapCakap – Cakap People, menjadi negara yang maju dengan perekonomian makmur bukan suatu hal yang mudah dicapai. Sebab butuh kerja sama yang kompak antara pemerintah dan rakyat guna mewujudkan cita-cita tersebut.

Sehingga bisa bersama-sama mengembangkan negara ke arah yang lebih positif. Di Indonesia sendiri, kemiskinan merupakan salah satu masalah yang masih mewabah dan sulit guna dituntaskan.

Mengentaskan Kemiskinan Harus Dilakukan

*Rantai kemiskinan menjadi ancaman bagi Indonesia. Gambar via sinarharapan.co*

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menyebut jika Indonesia harus mengambil contoh dari tiga negara Asia supaya menjadi negara berpendapatan tinggi atau negara maju.

Tiga negara yang dimaksud ialah China, Jepang, serta Korea Selatan. Dikatakan jika ketiga negara tersebut mampu menyandingkan inovasi serta investasi, sehingga berjalan dengan seimbang yang menjadikan kemiskinan mentas dari negaranya. Bahkan disparitas antara si kaya dan si miskin berhasil diminimalkan.

“Inilah yang harus kita jadikan pelajaran, di mana ekonomi berbasis inovasi tidak hanya berorientasi pertumbuhan, tapi orientasi pada pengentasan kemiskinan dan pemerataan,” ucap Bambang dalam acara Kompas Talks bersama KSI Improving the Knowledge & Innovation Ecosystem for a Better Indonesia via daring, dilansir Kompas.

Tipe Investasi di Indonesia

*Investasi dan inovasi harus berjalan beriringan. Gambar via sindonews.com*

Tak hanya itu, Bambang juga menjelaskan jika investasi yang ‘dikawinkan’ bersama inovasi bakal menciptakan angka pertumbuhan investasi dari tahun ke tahun secara berkesinambungan. Hal tersebut tentu tak sama dari investasi yang ditawarkan Indonesia di sekitar tahun 90-an.

Di masa itu, Indonesia hanya mendorong pertumbuhan investasi dengan menghadirkan daya tarik iklim investasi, yaitu menawarkan upah buruh yang murah.

“Ternyata iklim investasi sangat dinamis. Itulah kenapa harus seperti Korea Selatan dan Jepang, investasi dan inovasi beriringan sehingga investasi terus tumbuh, karena selalu ada inovasi yang mendorong adanya investasi baru atau ekspansi dari investasi itu sendiri,” tambahnya.

Kendati demikian, inovasi yang ditawarkan oleh Indonesia harus berbeda dibanding ketiga negara yang disebutkan. Apabila Korea Selatan dan Jepang lebih berpusat pada teknologi, maka Indonesia bisa berbasis pada sumber daya alam. Terlebih Tanah Air memiliki sumber daya dan keanekaragaman hayati yang beragam.

Selain itu, inovasi di bidang teknologi juga wajib diterapkan dalam revolusi industri 4.0. Sehingga ekonomi Indonesia bakal berpusat ekonomi inklusif layaknya China. Saat ini, Negeri Tirai Bambu termasuk salah satu negara dengan pendapatan tinggi Cakap People. Bahkan negara tersebut berhasil memangkas tingkat kemiskinan secara signifikan.