in ,

Tanpa Disadari, Ternyata 4 Makanan Otentik Khas Indonesia Ini Warisan Kuliner dari Belanda

Salah satunya ialah perkedel yang selama ini kita kenal asli Indonesia

CakapCakap – Bukan rahasia lagi jika Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sajian kuliner Cakap People. Kekayaan kuliner tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Namun siapa sangka jika masa penjajahan Belanda di Tanah Air turut berpengaruh pada santapan kuliner, tata bahasa, hingga bangunan bersejarah.

Kuliner Belanda memang cukup memberikan inovasi baru pada sajian khas Nusantara. Baik dari teknik pengolahan, segi bahan, hingga rasa. Nah, tanpa disadari kuliner otentik khas Indonesia ini ternyata merupakan warisan dari Negeri Kincir loh!

1. Perkedel

Makanan yang terbuat dari lumatan kentang rebus. Gambar via goodnewsfromindonesia.id

Bergedel atau perkedel bukanlah makanan yang asing di lidah rakyat Indonesia. Makanan ini dibuat dari kentang rebus yang ditumbuk halus, lalu diberi tambahan seledri, daun bawang, serta bumbu.

Tapi ada pula perkedel yang dibuat dari bahan-bahan lain seperti jagung, irisan tahu, serta ikan. Makanan ini sebenarnya mendapatkan campur tangan dari sajian frikadeller atau frikadel asal Belanda yang dibuat dari daging sapi giling dan ditambah oleh lumatan kentang goreng.

Namun masyarakat Indonesia mengubah bahan dasarnya menjadi lumatan kentang saja agar lebih ekonomis dan bahannya mudah ditemukan. Pelafalan yang terlalu rumit itu akhirnya berubah menjadi perkedel.

2. Semur

Di Belanda kuliner ini bernama smoor. Gambar via pinterest.com

Tak asing lagi bukan dengan hidangan satu ini? Mayoritas masyarakat Indonesia mengira jika semur ialah kuliner otentik asal Indonesia.

Tetapi realitanya, makanan ini merupakan hasil adaptasi dari teknik memasak dalam kuliner Belanda yang bernama smoor. Artinya merebus daging menggunakan api kecil dengan waktu lama agar daging empuk serta gampang digigit.

Hampir mirip dengan semur di Tanah Air, smoor khas Belanda berasal dari daging rebus yang dipadukan bersama tomat serta bawang bombay. Namun seiring berjalannya waktu, cara penyajian semur kian bervariasi.

3. Spiku

Dimodifikasi sesuai lidah orang Indonesia. Gambar via tokopedia.com

Kendati pengolahan spiku terinspirasi dari warisan kuliner khas Belanda, namun sudah melalui proses modifikasi resep. Sehingga rasa yang dihasilkan juga cukup berbeda. Di era kolonial dulu, Belanda membawa kuliner yang bernama spekkoek yang artinya kue lapis.

Masyarakat Tanah Air lalu mengolah kembali resep kuliner tersebut memakai bahan dan rempah yang khas nusantara.

4. Kroket

Makanan asli Prancis. Gambar via kompas.com

Di era penjajahan, Belanda membawa hidangan asli Prancis ini ke Indonesia. Resep aslinya dibuat dari adonan lumatan kentang, isian daging, daun bawang, seledri, wortel, dan daging cincang. Adonannya berbentuk bulat oval atau lonjong dengan baluran tepung terigu serta tepung panir. Hidangan ini bernama croquette di tempat asalnya.

Tetapi di Indonesia dilafalkan dengan nama kroket yang terbuat dari bahan lumatan kentang dan diisi oleh daging cincang berbumbu, buncis, serta wortel. Tak lupa dilumuri oleh kocokan telur serta tepung panir. Kemudian digoreng menggunakan minyak panas yang banyak.

Jadi, itulah beberapa ragam kuliner otentik khas Indonesia yang ternyata terinspirasi dari warisan kuliner Negeri Kincir Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Fix, Jepang Akan Relokasi 3 Perusahaan dari China ke Indonesia

Sugianitri, Sosok Polwan Terakhir Pengawal Bung Karno yang Baru Saja Berpulang