in ,

Berhasil Kalahkan Semarang, Solo Kini Menjadi Kota Paling Padat di Jawa Tengah

Solo memiliki sebaran penduduk yang jauh lebih padat dibanding Semarang

CakapCakap – Cakap People, Semarang merupakan jantung provinsi Jawa Tengah. Sehingga tak heran apabila ia menjadi salah satu kota terpadat. Namun rekor sebagai kota terpadat di Jateng telah direbut oleh Solo.

Sehingga saat ini bukan Semarang yang menjadi kota paling padat di Jawa Tengah melainkan Solo. Hal tersebut berdasarkan data sensus penduduk pada bulan September tahun lalu.

Solo Mengalahkan Semarang Sebagai Kota Terpadat di Jawa Tengah

Jumlah penduduk cukup banyak. Gambar via tribunnews.com

Totok Tavirijanto selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo menyebut jika berdasarkan data sensus penduduk per September 2020 menunjukkan jumlah penduduk di Kota Bengawan sebanyak 522.364 jiwa. Sementara luas Kota Solo hanya sekitar 46 kilometer persegi, sebagaimana dilansir laman Merdeka.

Angka tersebut memang tertinggi di Jawa Tengah. Apalagi jika dibandingkan dengan rata-rata Jawa Tengah masih tinggi.

“Dari total 522.364 jiwa itu, jumlah penduduk laki-laki ada 257.043 jiwa dan perempuan 265.321 jiwa. Jadi kepadatan penduduk Solo sebesar 11.353 jiwa/km2,” terang Totok dilansir Merdeka.

Sedangkan di Jawa Tengah terdapat 35 kabupaten/kota dengan tingkat kepadatan hanya 1.113 jiwa/km2.

Apabila dibandingkan dengan Semarang, maka jumlah kepadatan pendudukan Solo jauh lebih tinggi. Di mana Kota Semarang memiliki tingkat kepadatan hanya 4.424 jiwa. Alhasil dapat dikatakan jika 2,5 kali lipat dibanding kepadatan penduduk di Semarang.

“Jumlah penduduk Solo ini tersebar di 5 kecamatan. Kecamatan Laweyan 88.524 jiwa, Serengan 47.778 jiwa, Pasar kliwon 78.517 jiwa, Jebres 138.775 jiwa, dan Banjarsari 168.770 jiwa,” paparnya.

Dihuni Oleh Beberapa Golongan Usia

Termasuk kota wisata sehingga didatangi banyak orang dari luar kota. Gambar via orami.co.id

Totok juga menambahkan jika ditinjau berdasarkan sebarannya maka sesuai luasan kecamatan yang paling padat berada di Pasar Kliwon.

Kawasan timur Solo tersebut memiliki hasil sensus yang menunjukkan jika total penduduk 78.517 jiwa dengan luas 4.882 km2. Alhasil tingkat kepadatan penduduknya ialah 16.083 jiwa.

“Solo ini menjadi kota terpadat di Jawa tengah karena merupakan pusat perekonomian, wisata, dan pendidikan. Sehingga banyak sekali orang-orang yang dari luar Solo juga berada di Solo,” jelas Totok.

Sementara jika diurutkan sesuai kelompok usia, maka dari 552.364 jiwa itu 11% post generasi Z atau usia sekarang hingga 7 tahun, 25% merupakan generasi Z yakni rentang usia 8 sampai 23 tahun.

Ada juga 24% millennial yang berada di usia 24 hingga 39 tahun, 15% boomer (56 sampai 74 tahun), 23% kalangan generasi X dengan usia 40-55 tahun, serta 2% adalah pre-boomer dengan usia di atas 75 tahun Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berikut 4 Judul Drama Korea Terbaru dengan Rating Tertinggi per Maret, Ada yang Trending Twitter

Asyiknya Liburan di Desa Wisata Sindangkasih Garut, Ada River Tubing Ala Pedesaan yang Asri