in ,

Masih Ingat Ibu Tertua yang Melahirkan Bayi Kembar di Usia 73 Tahun? Kini Suaminya Meninggal Dunia

Yerramatti memiliki dua putri kembar dari program bayi tabung

CakapCakap – Cakap People, apa kamu masih ingat dengan ibu tertua di dunia asal India yang melahirkan bayi kembar di usia 73 tahun? Yerramatti Mangayamma yang berasal dari negara bagian Andhra Pradesh menjadi pemberitaan pasca melahirkan bayi kembarnya tahun 2019 lalu.

Suaminya, Raja dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung. Alhasil Yerramatti harus berjuang sebagai ibu tunggal guna membesarkan anak-anak mereka, Rama dan Uma Tulasi.

Suami Meninggal di Usia 84 Tahun

Memiliki dua anak kembar. Gambar via ussfeed.com

Wanita yang berusia 75 tahun tersebut menyebut jika memikirkan suaminya yang sudah meninggal lebih dahulu membuatnya emosional. Sebab, sang suami hanya berkesempatan menemani anak kembarnya selama 12 bulan saja.

“Tetapi, setidaknya dia menjadi ayah sebelum tiada,” kata Yerramatti dilansir Kompas.

Ketika awal menikah, Raja dan Yerramatti telah mencoba guna segera memperoleh keturunan. Bahkan mereka juga berkonsultasi pada dokter spesialis. Tak hanya itu, keduanya juga mencoba segala macam pengobatan. Namun takdir berkata lain, mereka tak kunjung diberikan momongan.

Perjuangan keduanya berakhir kala Yerramatti mengalami menopause dini di usia 40 tahun. Yerramatti dan Raja menikah tahun 1962 silam. Bagi keduanya, ada masa-masa yang sangat menyedihkan.

“Saya merasa bahwa pintu untuk saya sudah tertutup. Kami sempat berpikir adopsi. Namun pada akhirnya kami tak melakukannya,” tambahnya.

Melakukan Metode IVF

Putri kembar Yerramatti dan Raja. Gambar via ussfeed.com

Ia pun harus menelan rasa sakit karena dijuluki sebagai ‘wanita mandul’ oleh tetangga yang bergunjing di belakangnya. Tetapi takdir berubah saat Yerramatti mengetahui ada kabar bahwa wanita berusia 30 tahunan di desanya melahirkan dengan metode IVF pada 2018 lalu.

Dirinya lantas menelusuri informasi tersebut dan membawanya pada Dr Umashankar Sanakkayala yang berasal dari Rumah Sakit Ahalya di Guntur. Dokter tersebut lantas melakukan sejumlah tes guna mengecek keadaannya sebelum memberitahu Yerramatti jika ia dalam kondisi sehat.

Dikutip Kompas dari Daily Mirror, Raja dan Yerramatti merogoh kocek sebesar 65.000 rupee atau sekitar Rp 12,9 juta untuk fertilisasi tahap pertama. Lantaran Yerramatti sudah tak bisa lagi memproduksi sel telur, maka selnya diambilkan dari donor lalu dibuahi memakai sperma Raja.

Januari 2019, Dr Umashankar mengabarkan jika Yerramatti hamil dan tiga bulan setelahnya diketahui jika itu anak kembar. Rama dan Uma dilaporkan lahir pada 5 September 2019 di rumah sakit yang sama dengan berat masing-masing 2 kilogram.

Yerramatti pun menyandang status sebagai ibu tertua di dunia dan menyebut jika momen pertama kali mendekap anaknya ialah masa yang membahagiakan. Tetapi kesedihan lain harus ia rasakan karena pada Oktober 2020, suaminya meninggal dunia.

Raja wafat di usia 84 tahun lantaran mengalami serangan jantung. Yerramatti juga telah menunjuk kerabatnya untuk mengasuh kedua putrinya jika tiba saatnya ia meninggal. Tetapi sampai saat itu belum tiba maka ia yang akan mengawasi tumbuh-kembang kedua anaknya Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gelombang 15 Dibuka Hari Ini, Berikut 5 Pelatihan Program Kartu Prakerja yang Paling Diminati

Dasht-e Lut, Gurun Pasir Terpanas di Bumi yang Ada di Iran