5 Fakta Candi Borobudur yang Jarang Diketahui, Termasuk Sempat Terkubur Berabad-abad

CakapCakap – Cakap People pasti tak asing lagi bukan dengan Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah? Selain mempunyai gaya arsitektur yang megah, candi Buddha terbesar di dunia ini jadi salah satu tempat wisata favorit banyak turis. Baik dari domestik maupun mancanegara.

Oleh karena itu, jika berkunjung ke Magelang jangan melewatkan destinasi wisata yang didirikan di masa pemerintahan Dinasti Syailendra tersebut. Berikut beberapa fakta menarik tentang Candi Borobudur.

1. Ansambel relief paling lengkap

Setidaknya ada 2.672 panel di dalam candi Borobudur. Digadang ansambel reliefnya jadi yang terlengkap di dunia dan tiada yang menyaingi nilai seni lantaran tiap adegan merupakan maha karya yang utuh.

Terdapat pula 504 patung Buddha di situs tersebut, namun panelnya belum lengkap lantaran 160 di antaranya ditimbun sebab dianggap vulgar.

2. Dibangun sekitar 800 masehi

Candi ini dibangun di abad ke-8 dan ke-9 atau sekitar tahun 800 masehi, saat masa pemerintahan dari dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha Mahayana. Menurut prasasti Karangtengah menyebut jika candi ini dibangun pada 824 masehi saat masa Wangsa Syailendra oleh Raja Samaratungga.

Pembangunan candi Borobudur usai pada 874 masehi oleh putri Samaratungga yang bernama Ratu Prabudawardhani.

3. Memiliki ukuran yang luas

Jika dilihat dengan mata telanjang, candi ini tampak sangat luas. Sebenarnya candi Borobudur berukuran 123 x 123 meter persegi. Sedangkan tingginya mencapai 35,40 meter. Bangunan ini dihuni oleh 504 patung Buddha, 1 stupa induk, dan 72 stupa terawang.

4. Menjadi situs warisan dunia UNESCO

Tahun 1991 lalu, UNESCO menetapkan candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia. Tentu hal ini menandakan jika situs budaya tersebut harus dijaga serta dirawat dengan baik.

5. Terkubur selama beabad-abad

Candi Borobudur pernah terkubur selama berabad-abad lamanya. Namun ia ditemukan kembali oleh Gubernur Jenderal Inggris, Thomas Stamford Raffles tahun 1814 silam saat sedang mencari keberadaan Pulau Jawa.

Kala itu ia sedang melakukan kegiatan di Semarang, kemudian memperoleh informasi di daerah Kedu ditemukan susunan batu yang bergambar. Thomas Stamford Raffles lantas mengutus seseorang guna membersihkan situs tersebut.

Ketika ditemukan, candi Borobudur lantas diumumkan serta diperkenalkan melalui buku. Tindakan itu membuat candi Borobudur terkenal hingga ke mata dunia lantaran tersusun dari tumpukan batu ukuran besar.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang candi Borobudur Cakap People. Apa kamu pernah berkunjung ke sana?