in ,

Alasan Tidak Boleh Memasukkan Air Zam-zam dalam Koper di Bagasi, Berbahaya!

Larangan itu diterapkan kareba bisa membahayakan keselamatan penerbangan.

CakapCakapCakap People! Air zam-zam adalah salah satu oleh-oleh yang seakan tak boleh dilewatkan begitu saja saat kita segera pulang dari melaksanakan ibadah haji atau umroh. Tetapi, ternyata tidak diperkenankan untuk membawa air zam-zam secara berlebihan, apalagi meletakkannya di dalam koper. Mengapa tidak diperbolehkan?

View this post on Instagram

When you get something from its source, you can be more assured of its purity! SubhanAllah. #zamzam #makkah #pure #water #drinkingwater #muftimenk #lovepreacher #muftiismailmenk #liftmeupdaily #doseofmotivation #muftimenkofficial #motivationalmoments

A post shared by Dose Of Motivation (@liftmeupdaily) on

Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019 Subhan Cholid mengatakan ada dampak yang sangat berbahaya jika jamaah nekad memasukkan air zam-zam ke dalam koper bagasi pesawat di antaranya potensi merusak mesin pesawat yang sedang beroperasi.

“Kenapa itu dilarang? karena itu akan membahayakan keselamatan penerbangan,” kata Subhan Cholid di Kota Mekkah, Jumat.

Ia mengatakan, air zam-zam yang dimasukkan ke dalam koper itu tidak ada pengaman yang bisa melindungi tempat air baik botol maupun tempat lainnya meskipun sudah dibungkus dengan rapi.

Terlebih karena saat penerbangan koper tidak ditempatkan di tempat yang aman dalam arti tumpukan-tumpukan koper itu tidak ada pengaman untuk saling menindih sehingga tempat air itu bisa jadi pecah dan akan menimbulkan kebocoran.

“Sementara di bawah bagasi itu terdapat ribuan kabel instalasi kabel di penerbangan itu, andaikata air itu menetes sampai ke situ, itu akan membahayakan penerbangan itu sendiri. Jadi larangan itu demi keselamatan penerbangan,” katanya.

Oleh karena itu pihaknya meminta demi kelancaran dan kebaikan semua agar jamaah tidak memasukkan air zam-zam ke dalam koper karena itu akan menghambat seluruh proses pemulangan kloter.

“Tidak hanya dirinya sendiri, tapi berakibat menghambat yang lain secara keseluruhan dalam kloter dan mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran bagi para jamaah,” katanya.

Subhan menyarankan bagi jamaah yang ingin membawa air zam-zam lebih baik ditenteng saja.

“Kalau nanti di bandara diizinkan ya dibawa, kalau tidak diizinkan, dirinya sendiri yang mengeluarkan, tidak dilakukan secara paksa,” katanya.

KANTOR BERITA ANTARA

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Renault Kwid Climber, Crossover Andalan dengan Tampilan Baru yang Lebih Garang

Pakaian Warna Warni Para Menteri dan Pejabat Saat Menghadiri Sidang Tahunan MPR