in ,

Wow! Sedotan Bambu asal Indonesia Diminati Masyarakat Dunia

CakapCakap – Banyak komunitas lingkungan dan masyarakat luas yang semakin sadar akan penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari, yang nantinya akan berdampak buruk terhadap bumi ini. Salah satu hal kecil yang dicanangkan selama ini adalah mengurangi atau tidak menggunakan sedotan plastik. Ternyata aksi ini direspon positif, karena penggunaan sedotan plastik bahkan berdampak buruk juga bagi ekosistem di laut. Respon positif masyarakat yang ingin menjaga lingkungan dengan tidak menggunakan sedotan plastik ditangkap oleh Yumna Batubara, pemilik Bulung Bambu, produsen sedotan yang terbuat dari bambu.

Sedotan Bambu Ramah Lingkungan
https://gdb.voanews.com/ED04C79F-ECA1-47DB-8EB7-A155A19B0A27_w1200_r1_s.jpg

Sedotan bambu diproduksi oleh Yumna sejak tahun 2014, dan bersaing dengan sedotan yang terbuat dari stainless steel. Dengan tidak memperhitungkan nilai bisnis, kedua produk ini memang sama-sama layak dipakai masyarakat untuk menjauhi penggunaan sedotan plastik. Keduanya juga bisa digunakan kembali setelah dicuci. Sedotan bambu produksi Ubud Bali ini pada saat itu adalah sedotan yang terbuat dari bambu yang pertama di Indonesia, bahkan didunia. Setelah berjalan selama 2 tahun produksi, sedotan bambu mulai dilirik dan diminati sangat keras sejak 2016.

Sejak tahun 2016 lalu, sedotan bambu semakin diminati, bahkan hingga ke kancah dunia. Produksi Yumna juga sudah mulai dikirimkan ke London dan Australia. Tidak tanggung-tanggung, Yumna harus menjual sedotan bambu hingga 30 ribu pcs, yang pastinya semakin banyak hingga saat ini. Tidak hanya di Bali, sedotan bambu kini juga digarap di Deli Serdang Sumatera Utara. 

Penggunaan Sedotan Bambu
https://klikhijau.com/wp-content/uploads/2019/02/Sedotan-bambu.jpg

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Arif Hasibuan, Marketing Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Yayasan Ekosistem Lestari, produk sedotan bambu asal Sumut ini bahkan juga sudah dijual secara online. Dengan metode penjualan online, sedotan bambu ini bisa menyasar ke seluruh pelosok Indonesia. Tidak hanya itu, pernah juga ada pembelian dari luar negeri, termasuk dari Jepang yang memesan sebanyak 15.000 sedotan bambu untuk dikirimkan.  

Penjualan produk ini dibagi menjadi 2 segmen yang berbeda, yakni dalam dan luar negeri. Untuk penjualan dalam negeri, sedotan bambu dibanderol dengan harga Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per piece sesuai ukuran. Kemudian untuk penjualan keluar negeri, sedotan bambu dijual dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per piece karena butuh tambahan branding. Sedotan bambu ini juga bisa bertahan hingga 2 tahun pemakaian. Sebisa mungkin untuk menjaga kebersihan dan sterilitas sedotan ini, setiap selesai digunakan, pengguna harus mencucinya dengan air hingga bersih. 

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ini loh Tandanya Jika Kamu Belum Siap Berteman dengan Mantan!

Inilah Jutaan Ton Sampah di Pulau Kecil dan Terpencil di Samudera Hindia