in ,

Wow! ‘Bola Api’ Misterius Tertangkap Melintas di Langit Bumi, Apakah Itu?

‘Bola api’ itu adalah meteor atau batu luar angkasa berukuran hampir 12 inch atau 30 cm

CakapCakap – Berbagai kejadian fenomena alam bisa terjadi di mana saja. Jika Cakap People belum pernah melihat langsung, setidaknya tentu pernah mendengar cerita atau membaca beritanya di media massa. Nah, belum lama ini sebuah fenomena alam berupa ‘bola api’ misterius diketahui berhasil tertangkap oleh kamera sedang melintas di langit bumi. ‘Bola api’ itu tentu adalah batu luar angkasa, atau biasanya dikenal dengan nama meteorit aatau meteor yang berasal dari luar angkasa.

Sebuah ‘bola api’ meteor sempat melintas di langit Ontario selatan dan Quebec, Kanada saat tertangkap kamera dari Western University All-Sky Camera Network, baru-baru ini. Via purch.com

Meteor itu sempat melintas di langit Ontario selatan dan Quebec, Kanada saat tertangkap kamera dari Western University All-Sky Camera Network pada jam 02.44 pagi waktu setempat, baru-baru ini, seperti dilaporkan laman Detik.com. Dari analisis para astronom, meteor itu pun berukuran hampir 12 inch atau 30 cm dengan kondisi diprediksi 400 ribu kali lebih redup dibanding matahari, atau sekitar kecerahan bulan purnama. Meteor-meteor sendiri akan bergesekan dengan atmosfer ketika mencapai bumi, sehingga membuatnya memanas menjadi bola api dan pecah jadi beberapa bagian.

“’Bola api’ ini kemungkinan menjatuhkan sejumlah kecil meteorit di daerah Bancroft, khususnya di dekat kota kecil Cardiff. Kami menduga meteorit berhasil sampai ke permukaan bumi, karena ‘bola api’ berakhir sangat rendah di atmosfer tepat di sebelah barat Bancroft dan melambat signifikan,” ungkap pakar meteor Western University, Peter Brown. Jaringan kamera dari Western University yang menangkap gambar fenomena alam itu digunakan peneliti untuk memprediksi asal meteor tersebut.

Meteor itu berukuran hampir 12 inch atau 30 cm dengan kondisi diprediksi 400 ribu kali lebih redup dibanding matahari, atau sekitar kecerahan bulan purnama. Via express.co.uk

Sementara itu, Steven Ehlert dari NASA’s Meteoroid Environment Office yang menganalisis video itu mengatakan bahwa fragmen-fragmen ini kemungkinan menyentuh tanah dekat Bancroft, Ontario, Kanada. Dari analisis awal, para peneliti berpikir ‘bola api’ pertama kali menerangi langit di ketinggian 58 mil atau 93 kilometer di selatan Oshawa di atas Danau Ontario, sebelum melintas di atas Clarington dan melewati barat Peterborough. Akhirnya, ‘bola api’ padam sendirinya di area sebelah barat Bancroft.

Nah, jika Cakap People menemukan batu yang mencurigakan, dan penasaran apakah itu meteor atau tidak, bisa diperhatikan tanda-tandanya di mana meteor sendiri cenderung gelap dengan permukaan bergigi, biasanya lebih padat daripada batu rata-rata, dan akan tertarik magnet karena mengandung logam. Jangan lupa ya!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Finalis Indonesia Dapatkan Penghargaan Bergengsi di Google Science Fair 2019

4 Unicorn Indonesia Diklaim Singapura, Begini Reaksi Kepala BKPM