in ,

WHO Peringatkan Orang Muda Usia 20-40 Tahun Kini Jadi Pendorong Penyebaran Virus Corona

Kasus infeksi COVID-19 secara global hampir mendekati 22 juta orang sejauh ini.

CakapCakapCakap People! Kasus virus corona secara global masih belum menunjukkan perlambatan hingga saat ini. Virus yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi puluhan juta orang dan merenggut nyawa ratusan ribu manusia di seluruh dunia. Infeksi virus ini telah menyebar ke 215 negara dan teritori.

Penyebaran virus corona baru kini semakin didorong oleh orang-orang berusia 20-an, 30-an, dan 40-an tahun yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi karena tidak memiliki gejala atau gejala ringan, demikian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan.

WHO mengatakan perilaku berisiko di kalangan anak muda setelah penguncian adalah penjelasan yang mungkin untuk tren tersebut [Foto: Bing Guan / Reuters]

Karena banyak orang dari rentang usia ini tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala COVID-19 ringan, mereka tanpa sadar menularkan virus ke orang lain, kata Takeshi Kasai, Direktur Regional WHO untuk Pasifik Barat pada hari Selasa, 18 Agustus 2020.

“Hal ini meningkatkan risiko penyebaran ke yang paling rentan, orang tua, orang sakit dalam perawatan jangka panjang, orang yang tinggal di daerah perkotaan yang padat penduduk dan daerah pedesaan yang kurang terlayani,” ujar Kasai, seperti dikutip Aljazeera.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Sekedar diketahui, analisis yang dilakukan terhadap enam juta kasus dengan informasi rinci yang dilaporkan ke WHO antara 24 Februari hingga 12 Juli menunjukkan peningkatan proporsi anak-anak dan remaja yang terinfeksi virus corona.

Menurut data tersebut, proporsi anak-anak berusia nol hingga empat tahun yang terkena dampak tumbuh dari 0,3 persen menjadi 2,2 persen, mereka yang berusia lima hingga 14 tahun tumbuh dari 0,8 persen menjadi 4,6 persen, sementara mereka yang berusia 15 hingga 24 tahun tumbuh dari 4,5 menjadi 15 persen dari total kasus virus corona yang dianalisis.

“Meskipun kami melihat perbedaan di berbagai wilayah, kami melihat perubahan yang konsisten terhadap lebih banyak orang muda yang dilaporkan di antara kasus COVID-19,” kata WHO kepada Al Jazeera.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins, virus corona telah menjangkiti lebih dari 21,8 juta orang di seluruh dunia saat artikel ini diturunkan. Sementara itu, sebanyak lebih dari 774 ribu orang meninggal dunia akibat penyakit ini dan lebih dari 13,8 juta orang telah dinyatakan pulih.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Selain Malaysia, Mutasi Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular Juga Terdeteksi di Singapura, Pakar: Mungkin Itu ‘Hal yang Baik’

Ide Menu Hari Ini: Sayur Asam Ikan Patin, Coba yuk!