in ,

Thailand Laporkan Rekor Jumlah Kasus Harian COVID-19

Peluncuran vaksin utama negara itu dimulai bulan lalu dan baru sekitar 5 persen dari lebih dari 66 juta penduduknya yang sudah divaksinasi penuh.

CakapCakapCakap People! Thailand melaporkan rekor harian 9.692 infeksi COVID-19 pada Jumat, 16 Juli 2021, menjadikan total kasus di negara itu menjadi 381.907 sejak awal pandemi, saat pihak berwenang juga tengah berjuang untuk mengatasi gelombang infeksi terbesar di negara itu sejauh ini.

Melansir Channel News Asia, gugus tugas COVID-19 Thailand juga melaporkan tambahan 67 kematian COVID-19, sehingga jumlah total kematian menjadi 3.099 orang hingga Jumat.

Foto: Reuters

AstraZeneca telah meminta Thailand untuk memperpanjang batas waktu pengiriman 61 juta dosis vaksin COVID-19 selama lima bulan, kata Wakil Menteri Kesehatan Sathit Pitutacha, Kamis, 15 Juli 2021.

Penundaan ini disebabkan oleh peningkatan produksi yang lambat di mitra manufaktur lokal AstraZeneca, yang memiliki masalah produksi dan pengiriman awal.

Thailand sebelumnya mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan batasan ekspor vaksin COVID-19 AstraZeneca yang diproduksi secara lokal untuk memerangi wabahnya sendiri.

Peluncuran vaksin utama negara itu dimulai bulan lalu dan baru sekitar 5 persen dari lebih dari 66 juta penduduknya yang sudah divaksinasi penuh.

Tiga pulau lain di Thailand – Samui, Tao dan Phangan – dibuka untuk turis asing yang sudah divaksinasi pada hari Kamis, 15 Juli 2021, sebagai bagian dari dorongan Thailand untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang babak belur.

Di bawah skema ini, wisatawan harus menginap di hotel yang disetujui di Samui selama seminggu dan dapat meninggalkan akomodasi mereka pada hari keempat.

Mereka harus menunjukkan tes COVID-19 negatif sebelum diizinkan pergi ke Tao atau Phangan setelah minggu pertama mereka.

Thailand meluncurkan skema “sand box” pada 1 Juli, yang memungkinkan pelancong yang sudah divaksinasi mengunjungi pulau Phuket. Turis tidak harus dikarantina di hotel tetapi tidak bisa meninggalkan Phuket selama dua minggu.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pulau resor populer Phuket di Thailand selatan telah dibuka kembali untuk pariwisata internasional pada Kamis, 1 Juli 2021, setelah COVID-19 menghentikan kedatangan turis asing selama lebih dari setahun.

Turis tidak lagi diharuskan menjalani karantina apapun jika mereka telah sepenuhnya divaksinasi virus corona di negara mereka setidaknya selama 14 hari dan dites negatif pada saat kedatangan.

“Wisatawan harus menunggu hasilnya di kamar hotel mereka. Jika negatif, mereka bebas pergi,” kata presiden Asosiasi Turis Phuket Bhummikitti Ruktaengam, Channel News Asia.

“Mereka bisa bepergian dengan bebas tetapi harus di dalam Phuket. Jika mereka ingin mengunjungi bagian lain Thailand, mereka harus menghabiskan setidaknya 14 hari di Phuket terlebih dahulu.”

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Deteksi Kasus Lokal Pertama Varian Delta; Filipina Perketat Pembatasan COVID-19

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid Dinyatakan Positif COVID-19