in ,

Selebritas Dunia Ini Galang Donasi Bantu Korban Kebakaran Hutan di Australia

“Doa saya untuk teman dan keluarga di Australia,” ujarnya.

CakapCakapCakap People! Peristiwa kebakaran hebat yang melanda Australia, telah mendorong sejumlah selebritis dunia, tokoh, hingga keluarga kerajaan Inggris melakukan donasi bagi para pemadam kebakaran dan tempat penampungan hewan.

Reuters melaporkan pada Minggu, 5 Januari 2020, aktris Nicole Kidman, yang berasal dari Negeri Kangguru tersebut, mendonasikan 500.000 dolar atas nama keluarganya ke kantor pemadam kebakaran New South Wales, Rural Fire Service (RFS). Namun, tidak disebutkan apakah dana tersebut berdenominasi dolar AS atau dolar Australia.

“Kami terus mendoakan dan mendukung semua yang terdampak kebakaran di seluruh Australia,” ujarnya di akun Instagram resminya.

Kidman, yang menghabiskan Tahun Baru 2020 bersama suaminya di Sydney, juga menyertakan tautan laman donasi bagi pemadam kebakaran nasional.

Iggy Azalea, rapper kelahiran Sydney, mengunggah foto di Instagram yang menunjukkan dirinya tengah memeluk seekor koala. Dia mengajak publik untuk menyumbang ke penampungan hewan liar di sekitar tempat tinggal mereka.

Hingga Minggu pagi, 5 Januari 2020, dana yang sudah terkumpul hampir mencapai 100.000 dolar Australia atau setara dengan Rp968,9 juta [kurs tengah Bank Indonesia Rp9.689 per dolar Australia].

“Harus mengunjungi si lucu ini kemarin, juga hewan-hewan lain yang terluka dan direhabilitasi di @currumbinwildlifehospital,” tutur Azalea.

Penyanyi asal AS, Pink, juga menyumbang USD 500 ribu kepada pemadam kebakaran lokal yang disebutnya bertempur dengan keras di garis depan.

“Doa saya untuk teman dan keluarga di Australia,” ujarnya.

Pada November 2019, aktor Russell Crowe dan pengusaha di bidang teknologi Mike Cannon-Brookes sudah menyumbang sekitar 200.000 dolar Australia ke cabang RFS regional.

Daerah New South Wales menjadi negara bagian yang mengalami kebakaran paling parah. Kebakaran hutan kali ini sudah terjadi setidaknya sejak September 2019. 

Firetrucks terlihat ditempatkan di jalan ketika kebakaran hutan membakar di Bargo, barat daya Sydney pada 21 Desember 2019. Gelombang panas yang menyengat meningkatkan kebakaran hutan di bagian-bagian Australia pada 21 Desember, dan nyala api di luar kendali di sekitar Sydney memburuk. [Agence France Presse / PETER PARKS]

Setidaknya sudah ada 24 orang yang tewas terkait musim kebakaran kali ini.

Menurut para ahli, perubahan iklim menjadi faktor utama dalam kekeringan yang terjadi selama 3 tahun terakhir, yang kemudian membuat semak-semak dan rerumputan kering rentan memicu munculnya api.

Dilansir dari BBC, hingga Jumat, 3 Januari 2020, setidaknya 6 juta hektare lahan sudah terbakar.

REUTERS | BISNIS

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Resmi, ‘Frozen 2’ Jadi Film Animasi Disney Terlaris Sepanjang Masa

Xiaomi Mi Note 10 Pro, Smartphone 5 Kamera Pertama dari Xiaomi, Harga Tak Sampai Rp 7 Juta!