Setelah Lebih dari 240 Hari, Australia Akhirnya Resmi Bebas dari Kebakaran Hutan

CakapCakap – Cakap People! Negara bagian New South Wales di Australia secara resmi bebas dari kebakaran hutan untuk pertama kalinya setelah lebih dari 240 hari peristiwa itu terjadi. Demikian menurut dinas pemadam kebakaran di kawasan itu.

Melansir CNN, kebakaran yang menghancurkan selama berbulan-bulan di Australia menewaskan sedikitnya 28 orang, sekitar 3.000 rumah hancur dan satu miliar hewan menjadi korban.

Pada 13 Februari 2020, dinas pemadam kebakaran mengatakan semua kebakaran di New South Wales telah dinyatakan terkendali untuk pertama kalinya pada musim ini.

Sekarang, semua kebakaran hutan di negara bagian itu telah padam.

For the first time since early July 2019, there is currently no active bush or grass fires in #NSW. That’s more than 240 days of fire activity for the state. #nswfires #nswrfs pic.twitter.com/NpjF3lAHKa

— NSW RFS (@NSWRFS) March 2, 2020

“Untuk pertama kalinya sejak awal Juli 2019, saat ini tidak ada kebakaran semak atau rumput aktif di #NSW,” bunyi tweet New South Wales Rural Fire Service. “Itu lebih dari 240 hari aktivitas kebakaran di negara ini.”

Bulan lalu, dinas pemadam kebakaran menggambarkan musim kebakaran terbaru ini sebagai “sangat traumatis, melelahkan dan mencemaskan.”

Wakil komisaris dinas pemadam kebakaran, Rob Rogers, mengatakan bahwa itu adalah “musim kebakaran yang benar-benar menghancurkan bagi petugas pemadam kebakaran dan penduduk, yang telah menderita begitu banyak musim ini.”

New South Wales, yang terletak di pantai timur Australia dan merupakan rumah bagi kota Sydney, adalah negara yang paling parah terkena dampak di negara itu.

Sebagian kebakaran dikendalikan dengan baik berkat hujan lebat, tetapi hujan deras menyebabkan banjir besar, angin kencang, dan ombak berbahaya.

Hujan deras di New South Wales menyebabkan evakuasi beberapa kota dan sejumlah sekolah ditutup.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan bulan lalu bahwa hujan membantu memadamkan lebih dari 30 kebakaran selama satu pekan, menggambarkannya sebagai “berita paling positif yang pernah kami alami dalam beberapa waktu.”

Australia menghadapi musim kebakaran setiap musim panas, tetapi kali ini telah mengalami bulan-bulan panas ekstrem dan salah satu kekeringan terburuk dalam catatan ketika ini dimulai.

Peristiwa mebakaran itu terjadi di setiap negara bagian Australia, tetapi New South Wales terkena dampak paling parah, dengan asap yang sangat buruk di Sydney pada bulan Desember 2019 lalu sehingga kualitas udara diukur menjadi 11 kali tingkat “berbahaya”.

Api merusak Area Warisan Dunia, termasuk Blue Mountains dan hutan hujan Gondwana di New South Wales dan Queensland, menurut pihak berwenang Australia.