Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Keluarga Irwin melanjutkan warisan Steve Irwin untuk menyelamatkan dan merawat satwa liar dari bahaya.
Bindi Irwin, putri Steve, dan anggota keluarga Irwin lainnya telah menyelamatkan dan merawat lebih dari 90.000 hewan. Dari jumlah tersebut, banyak di antaranya yang terluka dalam kebakaran hutan yang baru-baru ini terjadi di Australia.
Ollie, seekor platipus yatim piatu, adalah pasien nomor 90.000 di Rumah Sakit Hewan. Demikian disampaikan Robert Irwin, saudara laki-laki Bindi Irwin di Instagram.
Bindi Irwin pun mengungkapkan kepedihan dan keprihatinannya akibat musibah kebakaran hebat yang melanda Australia.
“Dengan begitu banyak kebakaran hebat di Australia, hati saya hancur melihat orang-orang dan hewan yang telah kehilangan begitu banyak,” kata Bindi dalam sebuah postingan Instagram pada hari Kamis, 2 Januari 2020.
Perempuan 21 tahun itu menegaskan bahwa Kebun Binatang Australia, yang dimiliki dan dioperasikan oleh keluarga Irwin, dan properti konservasi mereka tidak terancam oleh kebakaran.
“Rumah Sakit Hewan kebun binatang itu “lebih sibuk dari sebelumnya,” kata Bindi dalam keterangan foto yang menunjukkan dia tersenyum di depan foto Steve dan ibunya memegang buaya.
“Orang tua saya mendedikasikan Rumah Sakit Hewan di Kebun Binatang Australia untuk nenek saya yang cantik. Kami akan terus menghormatinya dengan menjadi Wildlife Warriors dan menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa,” kata Bindi.
Aktivis lingkungan dan pelestari lingkungan berbagi posting lain pada hari Sabtu yang menggambarkan Blossom possum yang meninggal setelah diselamatkan dari kebakaran hutan di Queensland meskipun rumah sakit “bekerja sangat keras untuk menyelamatkan hidupnya.”
Seperti diketahui, Steve Irwin, adalah pembawa acara TV yang dikenal sebagai “Pemburu Buaya”. Ia meninggal dunia pada tahun 2006 setelah disengat ikan pari dalam kecelakaan laut di lepas pantai utara Australia.
Blossom hanyalah salah satu dari banyak hewan yang telah tewas dalam kebakaran di Australia. Hampir sepertiga koala di wilayah New South Wales Australia mungkin terbunuh dalam kebakaran hutan yang mematikan, yang telah terbakar di luar kendali.
CNN melaporkan, Minggu, 5 Januari 2020, tiga kebakaran yang terjadi bersamaan pada hari Sabtu telah membentuk satu nyala api yang lebih besar dari wilayah New York di Manhattan, ketika petugas pemadam kebakaran Australia bertarung dengan apa yang diprediksikan sebagai hari paling dahsyat di musim kebakaran hutan semak yang sudah menghancurkan.
Setidaknya 24 orang tewas dalam peristiwa kebakaran hutan di Australia dan di negara bagian New South Wales saja, lebih dari 1.300 rumah telah hancur.
Comments
0 comments