in ,

Presiden Joe Biden: Pandemi COVID-19 Sudah Berakhir di Amerika Serikat

Biden mengatakan bahwa meskipun “kita masih memiliki masalah”, situasinya terus membaik dengan cepat.

CakapCakapCakap People! Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan bahwa pandemi COVID-19 di negaranya sudah berakhir, walau jumlah warganya yang meninggal karena penyakit ini terus meningkat.

Biden mengatakan bahwa meskipun “kita masih memiliki masalah”, situasinya terus membaik dengan cepat.

Statistik menunjukkan bahwa rata-rata lebih dari 400 orang Amerika meninggal akibat virus setiap hari.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpidato di Blue Room Balcony, Gedung Putih, Senin, 1 Agustus 2022, saat mengumumkan kematian Ayman Al Zawahiri oleh drone AS di Afghanistan.[Foto: AFP/JIM WATSON via AP]

Perkataan Biden mengemuka setelah Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan akhir pandemi COVID-19 sudah “di depan mata”.

Dalam sebuah wawancara dalam program 60 Minutes di CBS, Biden mengatakan bahwa AS masih melakukan “banyak pekerjaan” untuk mengendalikan virus.

Wawancara yang ditayangkan selama akhir pekan itu sebagian difilmkan di lantai Detroit Auto Show, di mana presiden menunjuk ke arah orang banyak.

“Kalau diperhatikan, tidak ada yang memakai masker,” katanya. “Semua orang terlihat dalam kondisi yang cukup baik… Saya pikir itu berubah.”

Pada Agustus lalu, pejabat AS memperpanjang keadaan darurat kesehatan masyarakat akibat COVID, yang telah berlaku sejak Januari 2020, hingga 13 Oktober.

Sampai saat ini, lebih dari satu juta orang Amerika telah meninggal karena penyakit virus corona.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, rata-rata kematian dalam tujuh hari belakangan mencapai lebih dari 400 orang, di mana lebih dari 3.000 orang meninggal dalam sepekan terakhir.

Sebagai perbandingan, pada Januari 2021 lebih dari 23.000 orang dilaporkan meninggal karena virus selama rentang satu minggu.

Di sisi lain, sekitar 65% dari total populasi AS disebut telah divaksinasi lengkap.

Beberapa mandat vaksin federal tetap berlaku di AS – termasuk pada petugas kesehatan, personel militer, dan setiap warga negara non-AS yang memasuki negara itu dengan pesawat terbang.

Dr. Anthony Fauci [Foto: thehill]

Pejabat kesehatan masyarakat AS optimistis dalam beberapa pekan terakhir bahwa dunia sedang menuju pemulihan dari pandemi, walau mereka terus mendesak masyarakat untuk berhati-hati.

Pada Senin, 19 September 2022, Dr Anthony Fauci selaku kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID US), mengakui situasinya telah membaik.

Namun, dalam komentar yang dibuat di sebuah acara lembaga kajian di Washington DC, Fauci menambahkan bahwa tingkat kematian harian saat ini masih “sangat tinggi”.

“Kami tidak berada di tempat yang dibutuhkan jika kami ingin ‘hidup dengan virus’,” kata Fauci.

Dia juga mengingatkan bahwa varian baru COVID-19 masih bisa muncul, terutama di musim dingin mendatang.

BBC

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

5 Tokoh Penyandang Gelar Sir dari Kerajaan Inggris, Salah Satunya Asal Indonesia

Penelitian: Otak Pria Menyusut Ketika Pertama Kali Jadi Ayah

Penelitian: Otak Pria Menyusut Ketika Pertama Kali Jadi Ayah